Penyakit tipes atau juga biasa dikenal dengna demam tifoid, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi. Penyakit ini umumnya ditularkan melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut, atau melalui kontak dengan orang yang sudah terinfeksi.
Jika tidak segera ditangani, penyakit tipes bisa menyebabkan komplikasi penyakit yang berbahaya seperti lubang pada usus halus atau usus besar. Bahkan jika bakteri sudah menginfeksi secara berlebihan, penyakit tipes bisa menyebabkan kematian.
Kali ini, Igloo akan memberikan informasi seputar tipes, mulai dari penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya.
Penyebab Tipes
Penyakit tipes dapat menular melalui tinja penderita, yang kemudian mengkontaminasi sumber air, air minum atau makanan yang dikonsumsi orang lain. Dalam dunia medis, istilah ini disebut dengan fecal-oral transmission.
Jadi, penting untuk selalu menjaga kebersihan pribadi, mengonsumsi makanan yang aman, dan menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit tipes. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit tipes:
- Konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi
- Kontak dengan orang yang terinfeksi
- Kebersihan yang buruk
- Kekebalan tubuh yang lemah
- Minum air yang tidak bersih
- Menggunakan toilet kotor
Baca Juga: Baby Blues: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Tipes
Gejala tipes atau demam tifoid dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa gejala yang umum terkait dengan penyakit ini meliputi:
- Demam tinggi: Demam yang berlangsung selama beberapa minggu adalah gejala yang paling umum terjadi pada tipes. Suhu tubuh dapat meningkat hingga 39-40 derajat celcius.
- Sakit kepala: Penderita tipes sering mengalami sakit kepala yang berat, terutama di bagian belakang kepala.
- Kelelahan: Rasa lelah yang berlebihan dan kelemahan umum juga merupakan gejala yang sering terjadi pada tipes.
- Hilang nafsu makan: Penderita tipes sering mengalami kehilangan nafsu makan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
- Sakit perut: Sakit atau kram perut dapat terjadi, sering kali disertai dengan kembung dan mual.
- Diare atau sembelit: Beberapa penderita tipes mengalami diare atau sembelit yang dapat berlangsung beberapa hari.
- Ruam kulit: Sebagian kecil penderita tipes dapat mengalami ruam kulit yang biasanya muncul pada tengah tubuh dan perut. Ruam ini dapat berupa bintik-bintik merah atau merah muda.
Cara Mengatasi Tipes
Tergantung pada tingkat keparahannya, penyakit tipes dapat diatasi dengan berbagai cara:
Setelah pengobatan antibiotik selesai, rasa lemas masih akan ada. Saat periode pemulihan ini seseorang perlu untuk memperbanyak asupan cairan, mengonsumsi makanan bergizi dan beristirahat yang cukup.
1. Antibiotik
Antibiotik adalah pengobatan utama untuk tipes. Umumnya, penderita tipes dapat meminum obat antibiotik untuk tipes antara lain ceftriaxone, azithromycin dan fluoroquinolones. Penting untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dengan dosis dan jadwal yang ditentukan oleh dokter.
2. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup akan membantu tubuh untuk memulihkan diri dan melawan infeksi. Berikan tubuh waktu yang cukup untuk beristirahat dan memulihkan energi.
3. Diet yang Sehat
Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Makanan yang mudah dicerna seperti sup, bubur, buah-buahan, dan sayuran direkomendasikan.
4. Kebersihan yang baik
Selanjutnya adalah dengan mengaga kebersihan pribadi dan lingkungan sekitar. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih, terutama sebelum/setelah makan dan setelah menggunakan toilet.
5. Tindak Lanjut Medis
Pengobatan tipes harus dilakukan di rumah sakit, terutama pada pasien dengan gejala yang cukup berat misalnya tidak bisa makan dan minum, maka harus dirawat inap. Perawatan di rumah sakit dilakukan untuk diberikan antibiotik berupa suntikan.
6. Vaksin
Vaksin tifoid dapat membantu melindungi seseorang dari infeksi bakteri salmonella typhi yang menyebabkan penyakit tifoid. Walaupun tingkat efektivitas vaksin ini tidak 100% tetapi, tingkat infeksi yang dialami seseorang yang sudah divaksin tidak akan seberat mereka yang belum divaksin sama sekali.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sesak Nafas yang Dapat Dilakukan di Rumah
Dapatkan Asuransi Kesehatan Terbaik di Igloo
Itu dia informasi seputar penyakit tipes yang sudah Igloo rangkum. Gejala tipes dapat bervariasi antara individu satu dengan lainnya. Penting untuk mencari perawatan medis jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat perjalanan ke daerah dengan risiko tipes tinggi.
Untuk memberikan perlindungan ekstra, pastikan untuk memiliki asuransi kesehatan terbaik, dan dapatkan berbagai macam macam keuntungan jika terjadi hal-hal diluar dugaan pada kesehatan kamu.
Untuk melakukan pembelian asuransi kesehatan, silakan ikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi halaman “Asuransi Kesehatan” melalui Igloo di igloo.co.id/id/asuransi-kesehatan
- Pilih jenis asuransi kesehatan yang diinginkan. Igloo menyediakan Asuransi Keluarga dan Asuransi Individu
- Klik tombol “Cari di Sini” pada jenis asuransi kesehatan yang diinginkan
- Masukan informasi keluarga/personal kamu
- Lakukan pembayaran melalui transfer bank, dompet digital, maupun kartu kredit.
- Polis kamu akan segera diterbitkan setelah pembayaran diterima
Selain asuransi kesehatan, Igloo juga menawarkan berbagai produk asuransi lain yang dapat memberikan ketenangan pikiran yang sama.
Jika kamu berencana untuk bepergian, pertimbangkan Asuransi Perjalanan Igloo untuk melindungi perjalanan kamu dari kemungkinan gangguan.
Untuk kendaraan berharga, Igloo menyediakan asuransi kendaraan yang akan melindungi investasi kamu baik Asuransi Motor atau Asuransi Mobil. Bahkan teman berbulu kamu bisa mendapatkan perlindungan terbaik dengan Asuransi Hewan Peliharaan.
Jadilah bagian dari keluarga Igloo dengan kunjungi situs web Igloo hari ini dan dapatkan penawaran serta informasi lebih lanjut tentang produk asuransi Igloo. Yuk, lindungi kesehatan dan masa depan kamu bersama Igloo!
