Skip to content

Kenali 9 Penyebab Mata Kucing Berair dan Cara Mengatasinya

penyebab mata kucing berair

Mata kucing berair bisa mengindikasikan adanya masalah pada anabul. Itulah mengapa sebagai pemilik, kamu harus peka terhadap perubahan kondisi anabul, termasuk saat mata kucing berair secara terus menerus dalam jangka waktu lama.

Air mata berfungsi untuk melembapkan sekaligus menutrisi mata kucing. Akan tetapi, jumlah yang berlebihan tentu membuat pemilik mulai merasa cemas, terlebih jika disertai dengan lendir. Kali ini, kamu bisa mempelajari alasan dan penyebab mata kucing berair serta cara mengatasinya, sehingga kamu tahu apa yang harus dilakukan dan kapan harus membawa anabul mendatangi dokter hewan terdekat.

Dapatkan informasi selengkapnya melalui artikel Igloo satu ini!

Penyebab Mata Kucing Berair 

mata kucing berair
Sujmber Foto: guyswhoshoot via Envato

Saat kucing kesayang menunjukan tanda seperti bagian mata bawah basah atau terdapat warna cokelat kemerahan di bagian bulu mata, kondisi ini mungkin menunjukkan bahwa kucing mengalami masalah kesehatan, yaitu mata berair. Ini juga bisa menjadi salah satu gejala yang ditunjukkan apabila kucing terserang penyakit tertentu.

Kira-kira apa saja penyebab mata kucing berair? Saat mata kucing berair, kondisi ini bisa terjadi karena beberapa penyebab, di antaranya adalah:

1. Mengalami Cedera di Bagian Mata

Cedera mata atau yang juga dikenal dengan istilah konjungtivitis bisa terjadi karena beberapa hal, termasuk masuknya benda asing ke dalam mata kucing. Hal ini kemudian menyebabkan adanya luka pada mata anabul berkaki empat kesayangan kamu.

Luka ini kemudian turut menyebabkan terjadinya peradangan pada selaput putih yang menutupi permukaan bagian dalam kelopak mata kucing.

2. Terinfeksi Bakteri atau Cacing

Selain cedera, mata kucing berair juga bisa terjadi karena hal lain, misalnya kucing terinfeksi bakteri atau cacing. Ini menambah daftar penyebab mata kucing berair dan belekan yang patut pemilik anabul waspadai. Bakteri Chlamydia menyebabkan terjadinya konjungtivitis pada mata kucing.

Selain bakteri chlamydia, cacing juga bisa menjadi penyebab lain dari kondisi tersebut, terutama pada anak kucing. Ketika anak kucing sulit untuk membuka matanya, cacing mata, yaitu Thelazia Californiensis dan Thelazia callipaeda mungkin menjadi penyebab mata kucing berair dan belekan.

Kedua cacing tersebut merupakan parasit yang dapat menyerang saluran air mata dan saluran konjungtivitis pada kucing. Penyebaran cacing tersebut akibat dari lalat rumah tangga atau lalat kotoran yang menjadi inang perantara.

3. Terjadi Ulkus Mata pada Kucing

Satu dari sekian banyak penyebab mata kucing berair adalah ulkus mata, sehingga menyebabkan kucing memproduksi air mata berlebih. Kucing yang terserang ulkus mata juga biasanya menunjukkan gejala lain, di mana ia sering menggosok mata menggunakan kakinya. Kucing juga menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan sering berkedip.

4. Kucing Terserang Flu

Tahukah kamu kenapa mata kucing berair sebelah? Seperti manusia, kucing bisa mengalami hal tersebut saat terserang flu. Flu kucing umumnya terjadi karena adanya infeksi calicivirus atau virus herpes anabul. Keduanya dapat menyebabkan mata kucing berair hingga konjungtivitis. Bukan tidak mungkin kucing juga mengalami gejala lain saat terserang flu, termasuk lesu, tidak nafsu makan, hidung berair, hingga demam.

5. Mata Kering

Mata kucing berair juga bisa menjadi kondisi yang disebabkan oleh kondisi mata kucing yang kering. Hal ini terjadi karena produksi air mata yang berkurang secara kronis. Iritasi dan jaringan parut pada bagian mata adalah dampak buruk dari mata kering.

Mata kering yang berlangsung dalam waktu lama juga bisa membuat mata kucing mengalami kemerahan yang tampak nyeri.

6. Penyumbatan Saluran Air Mata

Penyumbatan saluran air mata juga menjadi penyebab mata kucing berair. Debu dan lendir yang tidak segera dibersihkan lambat laun dapat menyumbat saluran air mata kucing. Hal ini membuat air mata tidak mengalir dengan baik, sehingga mata, bahkan wajah anabul akan selalu terlihat basah.

7. Epifora

Epifora adalah kondisi medis yang menyebabkan mata kucing berair secara berlebihan akibat produksi air mata berlebih atau masalah pada saluran air mata. Pada kucing, epifora sering terjadi karena sumbatan saluran air mata, infeksi, atau iritasi. Bentuk wajah yang datar atau struktur mata tertentu juga bisa memperparah kondisi ini, terutama pada ras kucing pesek. 

Selain itu, alergi, cedera mata, atau kelainan genetik dapat memicu epifora, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter hewan guna mengetahui penyebab pasti dan penanganannya.

8. Glaukoma

Selain beberapa penyebab mata kucing berair yang disebutkan di atas, pemilik anabul juga harus mewaspadai glaukoma. Ini adalah kondisi yang terjadi pada saat anabul mengalami tekanan bola mata yang meningkat secara signifikan.

Terjadinya glaukoma memengaruhi saluran air mata sehingga membuat mata kucing berair.

9. Entropion

Entropion merupakan istilah yang menggambarkan kondisi kelopak mata kucing yang melipat ke arah dalam mata, baik di bagian atas maupun bagian bahwa. Dalam kondisi ini, bukan tidak mungkin terjadi gesekan yang membuat kucing mengalami iritasi di bagian kornea karena bulu mata mengenai permukaan luar mata anabul.

Alasan Kenapa Mata Kucing Pesek Berair

Tidak jarang kucing pesek atau peaknose mengalami mata berair. Kucing dengan bentuk wajah datar berisiko mengalami disfungsi saluran air mata, sehingga tidak dapat bekerja secara optimal. Pada kucing dengan saluran air mata yang pendek atau bengkok, air mata mungkin tidak mengalir dengan benar, sehingga  menyebabkan penumpukan air mata. 

Kucing berhidung pesek dianggap lebih rentan terhadap infeksi mata karena pertumbuhan bulu di sekitar mata. Kondisi tersebut bisa menjadi lebih parah ketika anabul terpapar debu dan mengalami alergi atau masalah kesehatan tertentu lainnya.

Cara Mengatasi Mata Kucing yang Berair

Dengan mengetahui penyebab mata kucing berair, pemilik kucing bisa segera melakukan tindakan tepat dalam mengatasi masalah tersebut. Beberapa langkah dalam mengobati mata kucing berair yang bisa pemilik anabul lakukan adalah:

1. Rutin Membersihkan Mata Kucing

Rutin membersihkan mata anabul bisa menjadi langkah tepat dalam mengatasi mata kucing berair. Cara satu ini dinilai yang paling mudah karena pemilik kucing bisa melakukannya sendiri di rumah hanya dengan menyiapkan  kapas dan air hangat.

Sediakan air hangat, kemudian celupkan kapas ke air. Selanjutnya, pemilik anabul bisa langsung mengusapkan kapas tersebut ke bagian mata kucing secara perlahan.

2. Mengompres Mata Kucing

Mengompres mata kucing juga dikenal sebagai cara tepat dalam mengatasi mata kucing berair. Untuk cara satu ini, kamu bisa mulai menyiapkan kain atau kapas serta air hangat.

Rendam kain atau kapas di air hangat dan kemudian tahan kain tersebut di area mata kucing tidak lebih dari satu menit.

3. Memberikan Makanan Sehat

Mata kucing berair bisa menjadi pertanda adanya kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan. Itu artinya, kamu harus memastikan asupan nutrisi kucing tepat dan sesuai kebutuhannya. Pemberian makanan sehat dengan gizi seimbang bisa membantu proses penyembuhan.

4. Memasang Corong Pelindung pada Kucing

Mengobati mata kucing berair juga bisa pemilik anabul lakukan dengan memasang corong pelindung atau collar untuk mencegah kucing menggaruk atau menjilat area mata. Corong ini membantu melindungi mata dari infeksi lebih lanjut akibat kontak langsung dengan cakar atau benda lain yang bisa memperparah iritasi. 

Kapan Harus Segera ke Dokter Hewan

Meski sudah melakukan beberapa cara di atas, namun pemilik anabul harus mengetahui kapan sebaiknya kucing harus dibawa ke dokter hewan. Apabila pemilik anabul juga menemukan gejala lain, ini bisa menjadi pertanda untuk segera membawa anabul ke dokter hewan. Beberapa gejala tersebut di antaranya adalah:

  • Mata kucing bengkak
  • Mata kucing mengeluarkan lendir
  • Mata kucing sulit dibuka
  • Terjadi perubahan perilaku pada kucing yang menderita mata berair
  • Mata berair tidak kunjung sembuh

Beli Asuransi Hewan Peliharaan sebagai Proteksi Terbaik untuk Kucing Kesayangan

Kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan. Akan tetapi, dalam kondisi sakit, anabul mungkin menunjukkan perilaku yang berbeda. Ini bisa menjadi pertanda bahwa pemiliknya harus segera membawa anabul ke dokter atau klinik hewan terdekat. Risiko sakit bisa terjadi pada kucing, jadi sebaiknya lindungi anabul kesayangan dengan Asuransi Hewan Peliharaan. Igloo menawarkan produk asuransi yang mencakup perlindungan rawat jalan, rawat inap serta santunan kematian akibat kecelakaan.

Produk asuransi tersebut bisa didapatkan dengan menghubungi Igloo atau bisa langsung melakukan pembelian melalui langkah-langkah berikut:

  • Kunjungi website Igloo atau langsung masuk ke halaman “Asuransi Hewan Peliharaan“.
  • Pilih salah satu pilihan polis asuransi hewan peliharaan, apakah untuk kucing atau anjing.
  • Klik “Cari di Sini” pada salah satu pilihan polis yang tersedia.
  • Isi detail informasi hewan peliharaan yang akan diasuransikan.
  • Lakukan pembayaran premi asuransi dan tunggu hingga polis asuransi diterbitkan.

Perlindungan terhadap hewan peliharaan sama pentingnya dengan perlindungan terhadap kendaraan kesayangan. Itulah mengapa kamu juga harus melindungi kendaraan dengan memilih Asuransi Mobil atau Asuransi Motor sesuai dengan jenis kendaraan yang ingin dilindungi.