Rincian Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia
Berapa tekanan darah normal berdasarkan usia? Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah saat mengalir melalui pembuluh darah dalam tubuh. Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mmHg) dan biasanya dinyatakan dalam dua angka, yaito tekanan sistolik (angka atas) dan tekanan diastolik (angka bawah).
Tekanan Sistolik merujuk pada tekanan di dalam arteri ketika jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh. Angka ini merupakan tekanan maksimum dalam siklus detak jantung.
Sementara itu, tekanan diastolik merujuk pada tekanan di dalam arteri ketika jantung sedang beristirahat antara dua detak. Angka ini merupakan tekanan minimum dalam siklus detak jantung.
Untuk penjelasan lebih lanjutnya, cek artikel Igloo berikut.
Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia
Tekanan darah yang normal biasanya berada dalam rentang sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Namun, nilai normal dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan gaya hidup. Berikut adalah penjelasan mengenai tekanan darah normal berdasarkan usia.
1. Tekanan Darah Normal Bayi
Tekanan darah normal pada bayi dapat bervariasi seiring dengan masa pertumbuhannya. Ukuran lengan bayi lebih kecil dari pada anak-anak atau dewasa. Hal ini membuat pengukuran tekanan darah lebih sulit. Oleh karena itu, petugas medis biasanya menggunakan manset khusus dan stetoskop atau perangkat elektronik yang dirancang khusus untuk bayi.
Berikut adalah rentang tekanan darah normal pada bayi berdasarkan kelompok usia:
Bayi baru lahir hingga 6 bulan:
- Tekanan sistolik (angka atas): 60-90 mmHg
- Tekanan diastolik (angka bawah): 45-65 mmHg
Usia 1 bulan hingga 12 bulan:
- Tekanan sistolik (angka atas): 80-100 mmHg
- Tekanan diastolik (angka bawah): 55-65 mmHg
Usia 1-2 tahun:
- Tekanan sistolik (angka atas): 85–113 mmHg
- Tekanan diastolik (angka bawah): 37–69 mmHg
2. Tekanan Darah Normal Anak-Anak
Tekanan darah normal pada anak-anak juga dapat bervariasi tergantung pada usia dan tingkat pertumbuhan mereka. Pengukuran tekanan darah pada anak-anak menggunakan manset khusus dan stetoskop atau perangkat elektronik yang dirancang untuk anak-anak.
Berikut adalah rentang tekanan darah normal pada anak-anak berdasarkan kelompok usia:
Usia 3 tahun:
- Tekanan sistolik (angka atas): 91–120 mmHg
- Tekanan diastolik (angka bawah): 46–80 mmHg
Usia 6 tahun hingga 12 tahun:
- Tekanan sistolik (angka atas): 96–131 mmHg
- Tekanan diastolik (angka bawah): 55–62 mmHg
3. Tekanan Darah Normal Remaja
Pengukuran tekanan darah pada remaja biasanya dilakukan dengan cara yang sama seperti pada orang dewasa, yaitu menggunakan manset khusus dan stetoskop atau perangkat elektronik yang sesuai.
Berikut adalah rentang tekanan darah normal pada remaja:
Usia 13 tahun hingga 18 tahun:
- Tekanan sistolik (angka atas): 112-128 mmHg
- Tekanan diastolik (angka bawah): 62–80 mmHg
4. Tekanan Darah Normal Orang Dewasa
Tekanan darah normal pada orang dewasa dapat berbeda tergantung pada sumber referensi dan panduan medis yang digunakan. Umumnya, tekanan darah normal pada orang dewasa adalah sebagai berikut:
- Tekanan sistolik (angka atas): 90–120 mmHg
- Tekanan diastolik (angka bawah): 60–80 mmHg
5. Tekanan Darah Normal Lansia
Secara umum, tekanan darah normal lansia sama dengan orang dewasa, yakni 90–120 mmHg (sistolik) dan 60–80 mmHg (diastolik). Namun, penting untuk diingat bahwa tekanan darah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan gaya hidup seseorang. Beberapa orang mungkin memiliki tekanan darah sedikit di atas atau di bawah rentang normal ini tanpa adanya masalah kesehatan yang serius.
Berikut adalah tabel tekanan darah normal berdasarkan usia yang dilansir dari Jagadiri.co.id:
Anak-anak | Remaja | Dewasa pria | Dewasa wanita | Usia lanjut |
Bayi baru lahir hingga 1 bulan: tekanan sistolik 60-90 mmHg, tekanan diastolik 20-60 mmHg. | Usia 13-18 tahun: tekanan sistolik antara 112-128 mmHg, tekanan diastolik antara 66-80 mmHg. | Usia 21-25 tahun: 120,5 mmHg (sistolik), 78,5 mmHg (diastolik). | Usia 21-25 tahun: 115,5 mmHg (sistolik), 70,5 mmHg (diastolik). | Dewasa pria usia 61-65 tahun: 143,5 mmHg (sistolik), 76,5 mmHg (diastolik). |
Bayi: 87-105 mmHg (sistolik), 53-66 mmHg (diastolik). | Usia 26-30 tahun: 119,5 mmHg (sistolik), 76,5 mmHg (diastolik). | Usia 26-30 tahun: 113,5 mmHg (sistolik), 71,5 mmHg (diastolik). | Dewasa wanita usia 61-65 tahun: 130,5 mmHg (sistolik), 77,5 mmHg (diastolik). | |
Balita: 95-105 mmHg (sistolik), 53-66 mmHg (diastolik). | Usia 31-35 tahun: 114,5 mmHg (sistolik), 75,5 mmHg (diastolik). | Usia 31-35 tahun: 110,5 mmHg (sistolik), 72,5 mmHg (diastolik). | ||
Anak prasekolah (3-5 tahun): 95-110 mmHg (sistolik), 56-70 mmHg (diastolik). | Usia 36-40 tahun: 120,5 mmHg (sistolik), 75,5 mmHg (diastolik). | Usia 36-40 tahun: 112,5 mmHg (sistolik), 74,5 mmHg (diastolik). | ||
Anak sekolah (6-13 tahun): 97-112 mmHg (sistolik), 57-71 mmHg (diastolik). | Usia 41-45 tahun: 115,5 mmHg (sistolik), 78,5 mmHg (diastolik). | Usia 41-45 tahun: 116,5 mmHg (sistolik), 73,5 mmHg (diastolik). | ||
Usia 46-50 tahun: 119,5 mmHg (sistolik), 80,5 mmHg (diastolik). | Usia 46-50 tahun: 124 mmHg (sistolik), 78,5 mmHg (diastolik). | |||
Usia 51-55 tahun: 125,5 mmHg (sistolik), 80,5 mmHg (diastolik). | Usia 51-55 tahun: 125,5 mmHg (sistolik), 74,5 mmHg (diastolik). | |||
Usia 56-60 tahun: 129,5 mmHg (sistolik), 79,5 mmHg (diastolik). | Usia 56-60 tahun: 132,5 mmHg (sistolik), 78,5 mmHg (diastolik). |
Itu dia informasi dari Igloo tentang tekanan darah normal berdasarkan usia. Penting untuk memantau tekanan darah secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika kamu memiliki kekhawatiran tentang tekanan darah.
Untuk memberikan perlindungan ekstra untuk diri kamu, pastikan untuk memiliki asuransi kesehatan terbaik dari Igloo, dan dapatkan berbagai macam macam keuntungan jika terjadi hal-hal diluar dugaan pada kesehatan kamu.