Skip to content

7 Penyebab Oli Motor Cepat Habis: Ciri dan Cara Mengatasinya

penyebab oli motor cepat habis

Menjadi bagian penting bagi motor, oli merupakan komponen yang harus selalu diperhatikan. Ini juga menjadi alasan mengapa kamu harus sering mengecek oli motor. Akan tetapi, dalam kondisi tertentu, oli bisa lebih cepat habis dari biasanya.

Melalui artikel Igloo satu ini, kamu bisa mengetahui ciri dan penyebab oli motor cepat habis, serta cara mengatasinya dengan tepat.

Ciri-ciri Motor Kehabisan Oli

ciri ciri motor kehabisan oli
Sumber Foto: arthurhidden via Envato

Bagi kendaraan bermotor, oli merupakan pelumas yang juga bekerja untuk membersihkan dan mencegah terjadinya korosi pada bagian mesin. Sayangnya, oli bisa cepat habis dalam kondisi tertentu.

Agar tahu kapan sebaiknya mengganti atau mengisi kembali oli, coba kenali ciri-ciri motor kehabisan oli berikut ini:

1. Warna Oli Menjadi Lebih Gelap

Bagi yang ingin memastikan bahwa sudah waktunya untuk mengganti oli adalah dengan memperhatikan warna oli itu sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu, warna oli akan berubah dari kuning keemasan menjadi hitam. Oli berwarna hitam gelap menjadi salah satu indikasi bahwa pemilik motor harus segera menggantinya karena oli kotor bisa membawa dampak yang tidak diharapkan.

2. Perubahan Kekentalan Oli

Kekentalan oli yang berubah juga menjadi salah satu ciri bahwa pemilik motor harus segera mengganti oli. Seiring dengan penggunaannya, oli akans semakin kotor, sehingga terlihat lebih kental dari oli baru. Apabila dibiarkan secara terus menerus, oli yang semakin kental berisiko menghambat sirkulasi oli di dalam mesin kendaraan.

3. Terdengar Suara Bising pada RPM Rendah

Oli yang sudah habis dapat menyebabkan gesekan yang tinggi di berbagai komponen yang ada di dalam mesin kendaraan. Gesekan terjadi lebih kuat antara rocker arm dengan katup pada kepala silinder. Hal inilah yang menyebabkan suara bising saat motor berada pada RPM rendah.

Penyebab Oli Motor Cepat Habis

Penggunaan oli membuat kualitasnya semakin berkurang dan membuat warna oli menjadi lebih gelap dari sebelumnya. Perubahan warna tersebut terjadi akibat pembakaran yang membawa sisa-sisa yang kemudian berkumpul pada oli.

Akan tetapi, dalam kondisi berbeda, oli motor bisa saja menjadi cepat habis, sehingga perlu penggantian lebih cepat. Kira-kira apa saja penyebab oli motor cepat habis? Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya:

1. Pemilik Motor Jarang Mengganti Oli

SEbagai pelumas kendaraan, oli selalu bekerja dalam waktu yang lama, sehingga membuat volume oli semakin berkurang. Ketika oli masuk ke batas bawah, maka pelumas tersebut tidak bisa lagi melindungi komponen-komponen mesin secara optimal. Hal ini bisa berdampak pada terjadinya risiko berupa kerusakan pada komponen-komponen tersebut.

Oli motor yang mencapai atau bahkan berada kurang dari batas bawah menjadi salah satu ciri bahwa pemilik motor jarang mengganti oli. Ini kemudian menjadi salah satu penyebab oli motor cepat habis.

2. Terjadi Kebocoran Oli

Hal lain yang juga menjadi penyebab oli mesin motor cepat habis adalah terjadinya kebocoran oli di bagian mesin kendaraan. Adapun alasan mengapa kebocoran bisa terjadi bisa sangat beragam. Salah satunya adalah usia mesin motor yang sudah tua. Kebocoran juga dapat terjadi apabila terjadi aus pada komponen mesin motor.

oLI yang bocor akan lebih rentan dan sering keluar dari mesin. Oleh sebab itu, level oli menjadi lebih cepat habis dari biasanya.

3. Penggunaan Oli Berkualitas Rendah

Kualitas menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat hendak mengganti oli motor dengan yang baru. Mengapa demikian? Penggunaan oli berkualitas rendah turut menambah deretan penyebab oli motor matic cepat habis.

Oli berkualitas rendah akan sulit untuk melumasi mesin motor secara optimal. Pada akhirnya, kondisi ini lambat laun bisa menyebabkan terjadinya gesekan berlebihan dan membuat mesin menggunakan lebih banyak oli agar mesin tetap terlumasi sebagaimana mestinya.

4. Pemakaian Motor yang Tidak Normal

Selain dapat menyebabkan risiko kecelakaan, mengendarai motor secara ugal-ugalan juga bisa berpotensi membuat oli lebih cepat habis. Apabila di gas secara terus-terusan, oli akan menguap dan berkurang. Itulah mengapa oli motor pada pemakaian kendaraan seperti ini akan cepat habis dibandingkan pada motor dengan pemakaian normal.

5. Memaksakan Penggunaan Oli dengan Kekentalan yang tidak Sesuai Kebutuhan Mesin

Ada banyak penyebab oli motor cepat habis, termasuk penggunaan oli yang tidak sesuai dengan mesin. Dalam hal ini, pemilik kendaraan tidak memperhatikan tingkat kekentalan oli dengan spesifikasi mesin dari motor yang mereka kendarai.

Motor dengan oli yang lebih kental dari oli yang direkomendasikan akan membuat mesin terasa lebih berat. Sebaliknya, mesin akan terasa lebih ringan saat menggunakan oli yang lebih encer dari yang seharusnya. 

6. Terjadi Perubahan Suhu yang Berlebihan

Sebagai pemilik motor, sangat penting bagi kamu untuk memahami bahwa ada faktor lain yang turut menyebabkan borosnya konsumsi oli motor. Saat berkendara di suhu yang ekstrim, hal ini bisa memengaruhi viskositas oli. Berkendara pada suhu terlalu dingin atau terlalu panas dapat berdampak pada berkurangnya efisiensi pelumasan oli pada mesin kendaraan.

7. Piston dan Ring Piston Mulai Aus

Bagian piston dan ringnya yang mulai aus bisa turut menjadi penyebab oli motor cepat habis. Keduanya merupakan komponen yang ada di dalam mesin, sehingga memiliki fungsi penting tersendiri. 

Ring piston yang mulai aus akan semakin mengendur, sehingga udara bisa masuk ke ruang oli. Kemudian, kondisi ini dapat menurunkan tekanan kompresi mesin. Tidak heran apabila motor kemudian mengeluarkan asap berlebih yang tidak baik untuk lingkungan. Inilah yang membuat oli cepat habis meski kamu baru menggantinya beberapa waktu lalu.

Cara Mengatasi Oli Motor Cepat Habis

Mengetahui apa saja penyebab oli motor cepat habis akan turut membantu kamu menemukan solusi yang tepat, sehingga bisa segera mengatasi masalah pada motor kesayangan. Mau tidak mau, kamu harus segera menemukan cara tepat agar oli motor tidak lagi cepat habis.

Beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi masalah tersebut di antaranya adalah:

1. Rutin Mengecek Level Oli Motor

Guna memastikan masalah berupa oli motor cepat habis tidak kembali terulang di masa mendatang, pemilik motor harus secara rutin mengecek level oli. Pengecekan bisa dilakukan dengan menggunakan tongkat pengukur oli motor yang ada di bagian mesin motor.

2. Melakukan Penggantian Oli

Seperti yang disebutkan di atas bahwa oli yang jarang diganti bisa menyebabkan oli menjadi cepat habis. Oleh sebab itu, penting bagi pemilik motor untuk selalu melakukan penggantian oli secara teratur, yaitu sekitar 2 hingga 4 bulan sekali.

3. Atasi Kebocoran Oli Motor

Apabila oli motor cepat habis karena terjadinya kebocoran, tentu masalah tersebut harus segera diatasi dengan tepat, bukan? Tugas ini mencakup penggantian bagian yang rusak yang menyebabkan oli motor cepat habis. 

4. Memilih Oli Berkualitas sesuai Kebutuhan Motor

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi oli yang cepat habis adalah memilih dan memastikan kualitas oli sebelum digunakan. Kualitas akan menentukan tingkat pelumasan sehingga mesin tidak cepat rusak.

5. Mengunjungi Bengkel Terpercaya untuk Perawatan Rutin Motor

Perawatan rutin pada motor biasanya mencakup berbagai hal, termasuk membersihkan filter udara dan melakukan pengecekan komponen motor. Hal ini dapat menjaga level oli agar tidak cepat habis. 

Lindungi Motor dengan Asuransi

Itulah penyebab oli motor cepat habis, ciri, serta cara mengatasinya. Untuk bisa melindungi motor dari berbagai risiko yang tidak diharapkan, sebaiknya segera beli Asuransi Motor dari Igloo. Caranya cukup mudah, yaitu:

  • Pastikan kamu mengunjungi website Igloo dan segera ke halaman “Asuransi Motor”.
  • Pilih jenis motor yang tepat, apakah motor listrik atau motor konvensional.
  • Lanjutkan dengan klik “Cari di Sini” pada jenis asuransi motor yang dibutuhkan.
  • Jangan lupa untuk mengisi informasi seputar kendaraan dengan teliti.
  • Bayar premi asuransi dan tunggu hingga polis asuransi terbit.

Selain asuransi motor, kamu juga bisa membeli Asuransi Mobil yang juga bisa didapatkan dengan harga terjangkau berkat disko mulai dari 25%.