5 Cara Mengatasi Rem Blong Motor Matic: Penyebab dan Ciri-Ciri Rem Blong

Rem blong pada motor matic adalah masalah serius yang dapat membahayakan keselamatan pengendara. Ketika rem tiba-tiba tidak berfungsi, pengendara sering kali panik dan kehilangan kontrol. Situasi ini dapat menyebabkan kecelakaan yang berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
Banyak pengendara tidak tahu cara mengatasi rem blong, sehingga mereka merasa terjebak dan tidak berdaya. Ketidakpastian ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat berkendara di jalanan yang menurun atau saat menghadapi situasi darurat.
Karena itulah, pengetahuan tentang cara mengatasi rem blong sangat penting untuk keselamatan. Dengan memahami teknik yang tepat dan melakukan pemeriksaan rutin, pengendara dapat mencegah masalah ini. Berikut akan kami bahas cara mengatasi rem blong dan menjaga keselamatan saat berkendara.
Cara Mengatasi Rem Blong pada Motor Matic

Rem blong pada motor matic adalah masalah serius yang dapat membahayakan keselamatan pengendara. Ketika rem tiba-tiba tidak berfungsi, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi situasi ini. Berikut adalah beberapa cara mengatasi rem blong pada motor matic.
1. Menggunakan Engine Brake
Salah satu cara efektif untuk mengatasi rem blong adalah dengan menggunakan engine brake. Pengendara dapat menarik sedikit tuas gas untuk meningkatkan RPM motor, sehingga mesin memberikan tahanan saat melintasi turunan. Ini membantu memperlambat laju motor secara alami.
Penting untuk menjaga tarikan gas agar engine brake berfungsi dengan baik. Metode ini mirip dengan teknik yang digunakan pada motor bebek atau sport, di mana pengendara memanfaatkan kekuatan mesin untuk membantu mengontrol kecepatan saat rem tidak berfungsi.
2. Gas Jangan Dikosongkan
Saat menghadapi situasi rem blong, hindari mengosongkan gas sepenuhnya. Motor matic memiliki transmisi otomatis, dan membebaskan gas dapat menyebabkan kecepatan motor tidak terkontrol. Sebaiknya, kurangi gas sedikit demi sedikit untuk menjaga kecepatan tetap stabil.
Misalnya, saat melewati turunan curam, jaga agar kecepatan tetap antara 5-10 km/jam. Dengan cara ini, kamu dapat menghindari kecelakaan dan menjaga kontrol atas motor meskipun rem tidak berfungsi dengan baik.
3. Mengganti Kampas Rem atau Cakram
Pemeriksaan rutin pada sistem rem sangat penting untuk mencegah rem blong. Pastikan untuk memeriksa kampas rem dan piringan cakram secara berkala. Jika ada tanda-tanda keausan atau kerusakan, segera lakukan penggantian untuk menjaga kinerja rem.
Mengabaikan perawatan ini dapat berakibat fatal. Dengan mengganti komponen yang sudah aus, kamu dapat memastikan sistem rem berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko rem blong saat berkendara. Selain itu, komponen yang aus juga bisa mengakibatkan kerusakan lain pada bagian motor.
4. Menggunakan Rem Depan dan Belakang secara Bergantian
Untuk mengurangi risiko rem blong secara bersamaan, gunakan rem depan dan belakang secara bergantian. Cara ini membantu mendistribusikan beban pada sistem rem dengan lebih baik, sehingga mengurangi kemungkinan overheat pada salah satu rem.
Misalnya, saat menuruni bukit, gunakan rem depan sedikit, lalu rem belakang. Dengan teknik ini, kamu dapat menjaga kontrol motor dan mencegah kerusakan pada sistem rem akibat penggunaan yang berlebihan.
5. Mendinginkan Piringan Cakram
Jika salah satu rem terasa tidak berfungsi, segera berhenti untuk mendinginkan piringan cakram dan kaliper. Istirahatkan motor kamu selama beberapa menit agar komponen tersebut dingin. Ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem rem.
Hindari menyiramkan air ke piringan cakram yang panas, karena dapat menyebabkan piringan bengkok. Dengan memberikan waktu untuk mendinginkan komponen, kamu dapat memastikan sistem rem kembali berfungsi dengan baik sebelum melanjutkan perjalanan.
Penyebab Rem Motor Matic Blong
Selain mengetahui cara mengatasi rem blong pada motor matic, kamu juga harus tahu penyebab kenapa rem motor matic blog. Memahami penyebab rem blong sangat penting untuk mencegah kecelakaan. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan rem pada motor matic menjadi blong.
1. Desain Sistem Pengereman
Sistem pengereman pada motor matic memiliki desain yang berbeda dibandingkan dengan motor manual. Pada motor matic, fitur engine brake tidak mudah diterapkan, sehingga pengendara harus lebih berhati-hati. Hal ini membuat motor matic lebih rentan terhadap masalah rem blong.
Engine brake, yang berfungsi untuk memperlambat laju motor dengan memanfaatkan putaran mesin, sulit dilakukan pada motor matic. Meskipun bisa dilakukan, kekuatan pengereman mesin pada motor matic tidak seefektif pada motor manual, sehingga meningkatkan risiko rem blong.
2. Panas Berlebih pada Kaliper Rem
Suhu tinggi pada kaliper rem dapat menyebabkan malfungsi sistem pengereman. Jika engine brake tidak digunakan saat menuruni jalan, kaliper rem dapat macet akibat suhu piston yang meningkat. Ini berpotensi menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik.
Piringan cakram yang mengalami panas berlebih juga dapat mempengaruhi kinerja rem. Ketika suhu meningkat, komponen rem menjadi kurang responsif, sehingga meningkatkan risiko rem blong saat dibutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk memantau suhu sistem rem secara berkala.
3. Kampas Rem yang Aus
Kampas rem yang aus dapat menjadi penyebab utama rem blong pada motor matic. Jika kampas rem tidak diganti secara rutin, maka daya cengkramnya akan berkurang, sehingga rem tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan saat berkendara.
Penting untuk memeriksa kondisi kampas rem secara berkala. Jika terdapat tanda-tanda keausan, segera lakukan penggantian. Dengan menjaga kondisi kampas rem, kamu dapat memastikan sistem pengereman berfungsi optimal dan mengurangi risiko rem blong saat berkendara.
Tanda-Tanda Rem Blong pada Motor Matic
Rem blong pada motor matic dapat menjadi masalah serius yang mengancam keselamatan pengendara. Mengenali tanda-tanda rem yang akan blong sangat penting untuk mencegah kecelakaan. Berikut adalah tujuh ciri-ciri yang menunjukkan bahwa rem motor matic kamu mungkin mengalami masalah:
- Suara Berdecit saat Mengerem: Suara berdecit saat menginjak rem biasanya menandakan kampas rem yang sudah aus atau kotor. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem rem. Segera periksa dan ganti kampas rem jika diperlukan.
- Rem Terasa Lunak atau Tidak Responsif: Jika rem terasa lunak atau tidak memberikan respons yang baik saat diinjak, ini bisa menjadi tanda adanya kebocoran pada selang rem atau udara terperangkap dalam sistem hidrolik. Segera periksa sistem rem untuk memastikan keselamatan berkendara.
- Getaran atau Guncangan saat Menginjak Rem: Munculnya getaran atau guncangan saat menginjak rem dapat disebabkan oleh piringan cakram yang tidak rata atau kampas rem yang tidak terpasang dengan baik. Jika merasakan gejala ini, periksa kondisi piringan cakram untuk mencegah masalah lebih lanjut.
- Bau Terbakar saat Menggunakan Rem: Bau terbakar saat menggunakan rem adalah tanda jelas adanya masalah pada sistem pengereman. Bau ini biasanya disebabkan oleh overheating pada kampas rem atau piringan cakram. Jika mencium bau terbakar, segera berhenti dan periksa kondisi rem.
- Rem Mengeluarkan Minyak atau Cairan: Jika kamu melihat adanya kebocoran minyak atau cairan di sekitar roda atau sistem rem, ini bisa menjadi tanda adanya masalah. Kebocoran ini dapat mengurangi efektivitas rem dan meningkatkan risiko rem blong.
- Piringan Cakram Terlihat Tidak Rata: Jika piringan cakram terlihat tidak rata atau terdapat goresan yang dalam, ini dapat mempengaruhi kinerja rem. Piringan yang tidak rata dapat menyebabkan rem bergetar dan tidak berfungsi dengan baik.
- Indikator Lampu Rem Menyala: Jika lampu indikator rem pada dashboard menyala, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pengereman. Segera periksa sistem rem untuk mengetahui penyebabnya dan lakukan perbaikan yang diperlukan.
Pentingnya Memahami Tanda Rem Blong Pada Motor Matic
Pernahkah kamu mengalami rem motor terasa kurang pakem atau bahkan tidak berfungsi sama sekali? Rem blong bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan berkendara, terutama bagi pengguna motor matic yang sering mengandalkan rem sebagai kontrol utama.
Agar terhindar dari risiko kecelakaan akibat rem blong, penting untuk mengenali tanda-tanda awal dan memahami cara pencegahannya. Beberapa langkah sederhana seperti memeriksa kondisi kampas rem, menjaga suhu piringan cakram, serta rutin melakukan servis bisa membantu menjaga performa rem tetap optimal.
Namun, meskipun sudah melakukan perawatan, risiko di jalan tetap ada. Oleh karena itu, selain menjaga kondisi motor, perlindungan ekstra seperti asuransi motor bisa memberikan ketenangan saat berkendara. Dengan asuransi, kamu tidak perlu khawatir menghadapi biaya perbaikan akibat kecelakaan yang tidak terduga.
Bila tertarik dan kamu ingin mendapatkan asuransi motor dari Igloo untuk menghemat pengeluaran perbaikan motormu, berikut langkahnya:
- Buka website Igloo dan pilih kategori “Asuransi Motor”.
- Terdapat dua pilihan jenis asuransi motor di Igloo diantaranya Asuransi Motor Listrik dan Asuransi Motor. Nah kamu bisa pilih Asuransi Motor untuk jenis motor matic ataupun bebek.
- Silahkan klik “Cari di Sini” pada jenis asuransi motor yang kamu butuhkan.
- Isikan informasi kendaraan motor yang kamu gunakan.
- Bayarkan preminya lewat payment yang tersedia.
- Polis akan terbit jika pembayaranmu sudah terkonfirmasi.
Pembelian asuransi motor di Igloo adalah keputusan yang tepat karena Kami menawarkan Diskon mulai dari 25%. Bukan hanya motor, akan tetapi di Igloo, Asuransi Mobil juga berkesempatan memperoleh Diskon mulai dari 25% jika kamu langsung membelinya sekarang juga.