Skip to content

Asuransi Komersial: Jenis, Manfaat, dan Keunggulannya

asuransi komersial adalah

Asuransi komersial adalah salah satu bentuk asuransi yang diberikan oleh suatu perusahaan untuk memberikan perlindungan finansial kepada Nasabahnya, sesuai dengan kebutuhan perlindungannya.

Asuransi komersial dapat mencakup berbagai jenis polis asuransi, termasuk asuransi properti, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan kerja, asuransi tanggung jawab umum, hingga asuransi malpraktek. 

Nasabah dan perusahaan juga sama-sama mendapatkan keuntungan, karena selain memberikan perlindungan, asuransi komersial juga dapat menjalankan prinsip jual beli dan investasi.

Nantinya, keuntungan tersebut akan dibagikan kepada pemilik saham atau investor pada asuransi komersial untuk pengembangan perusahaan asuransi. 

Tidak seperti asuransi sosial yang bersifat wajib, asuransi komersial bersifat opsional. Hal ini dikarenakan semua keputusan dalam pembelian polis asuransi komersial ini diserahkan kepada Nasabahnya.

Jadi, pihak perusahaan asuransi tidak akan melakukan pemaksaan apapun. Lantas, apa saja sih manfaat dan jenis dari asuransi komersial? Simak artikel berikut.

Jenis-Jenis Asuransi Komersial

Jenis-Jenis Asuransi Komersial

Sebelum kita membahas mengenai manfaatnya, mari kita simak jenis-jenis asuransi komersial yang perlu kamu ketahui.

1. Asuransi Konvensional

Asuransi konvensional adalah jenis asuransi yang merupakan model asuransi tradisional yang biasa ditemukan di setiap perusahaan asuransi. Asuransi ini memiliki karakteristik dasar yang terdiri dari premi, polis, klaim, dan pengendalian risiko.

Dalam asuransi konvensional, seorang nasabah membayar premi untuk asuransi kepada perusahaan asuransi. Nantinya, perusahaan tersebut akan menanggung risiko tertentu yang terkait dengan polis tersebut.

Jika terjadi kecelakaan atau kerusakan properti, pemilik polis dapat mengajukan klaim untuk mendapatkan pembayaran dari perusahaan asuransi. Asuransi ini memiliki prinsip jual beli risiko.

Dari manakah perusahaan asuransi mendapat keuntungan? Perusahaan asuransi memperoleh keuntungan dari premi yang diterima dari pemegang polis, serta investasi dalam dana yang terkumpul. 

Asuransi konvensional dapat mencakup berbagai jenis polis asuransi, seperti asuransi jiwa, asuransi kendaraan bermotor, asuransi kesehatan, dan asuransi properti. Polis asuransi konvensional dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik individu atau bisnis.

2. Asuransi Syariah

Asuransi Syariah

Meskipun asuransi konvensional masih menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang, ada juga alternatif lain seperti asuransi syariah yang berbasis pada prinsip-prinsip syariah Islam yang menghindari riba (bunga) dan praktik-praktik yang tidak diizinkan dalam Islam, seperti spekulasi dan investasi dalam industri yang dianggap haram.

Menurut fatwa MUI Nomor 21/DSN-MUI/X/2001 asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang atau pihak atau biasa dikenal sebagai pemegang polis melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah

Asuransi syariah didirikan atas dasar konsep gotong royong, dimana anggota kelompok saling membantu melindungi satu sama lain dari risiko keuangan atau operasional.

Dalam asuransi syariah, premi yang dibayarkan oleh peserta diasuransikan digunakan untuk membentuk dana yang akan digunakan untuk membayar klaim. 

Dana ini dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan diinvestasikan dalam bisnis yang halal atau sah menurut syariah, seperti properti, logam mulia, atau investasi sukuk. Beberapa prinsip utama dari asuransi syariah meliputi:

  • Takaful: Konsep asuransi syariah yang berarti gotong royong atau saling membantu antara nasabah.
  • Wakalah: Konsep di mana perusahaan asuransi bertindak sebagai agen atau pengelola dana dan menerima imbalan atau komisi atas pengelolaannya.
  • Mudharabah: Konsep di mana dana investasi diinvestasikan dalam bisnis dan keuntungan yang dihasilkan dibagi antara perusahaan asuransi dan nasabah.
  • Tabarru: Konsep di mana peserta menyetor sejumlah dana yang akan digunakan untuk membayar klaim, dan dana ini tidak dianggap sebagai premi, tetapi sebagai sumbangan atau amal.

Sama seperti asuransi konvensional, asuransi syariah juga mencakup berbagai jenis polis asuransi, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi properti, dan asuransi kendaraan.

Baca Juga: Perjanjian Asuransi: Komponen, Syarat, dan Jenisnya

Manfaat Asuransi Komersial

Manfaat Asuransi Komersial

Asuransi komersial memiliki banyak manfaat bagi individu, bisnis, dan masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat asuransi komersial antara lain adalah:

  • Melindungi aset: Asuransi komersial membantu melindungi aset dan properti nasabah dari risiko seperti kebakaran, pencurian, atau kerusakan. 
  • Menjamin kelangsungan bisnis: Jika terkena musibah, seperti kebakaran atau bencana alam, asuransi komersial dapat membantu mengurangi dampak finansial yang mungkin terjadi.
  • Melindungi karyawan: Jika kamu menjalani suatu bisnis atau perusahaan, asuransi komersial dapat memberikan perlindungan karyawan dengan menyediakan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, atau asuransi jiwa.
  • Memberikan ketenangan pikiran: Memiliki asuransi komersial dapat memberikan ketenangan pikiran bagi nasabah dengan melindunginya dari risiko keuangan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Term Life Insurance?

Keunggulan Asuransi Komersial

1. Manfaat Pertanggungan yang Lebih Besar

Dibandingkan asuransi sosial, asuransi komersial menawarkan lebih banyak manfaat pertanggungan. Seperti contoh, dalam hal kesehatan, asuransi komersial dapat meng-cover berobat jalan, rawat inap, obat-obatan hingga pengobatan di luar negeri.

2. Peserta di Luar Negeri Tertanggung

Biasanya, asuransi ini sudah melakukan kerja sama dengan beberapa negara. Sehingga, jika kamu sedang berpergian keluar negeri, kamu masih bisa menerima manfaat asuransi yang ditawarkan.

3. Produk Asuransi yang Variatif

Asuransi komersial memiliki produk yang lebih beragam dibandingkan asuransi sosial yang disediakan negara. Berbagai macam produk asuransi komersial antara lain:

  • Asuransi jiwa
  • Asuransi kesehatan
  • Asuransi properti
  • Asuransi kendaraan
  • Asuransi pendidikan
  • Asuransi harta

4. Mudah Diklaim

Terakhir adalah proses klaim asuransi yang lebih cepat dan mudah dilakukan. Seperti contoh, ketika kamu ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, kamu hanya perlu mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh perusahaan asuransi yang bersangkutan.

Itu dia penjelasan mengenai asuransi komersial lengkap dengan jenis, manfaat, dan keunggulannya yang telah Igloo rangkum. Penting untuk memiliki asuransi agar kamu diberi perlindungan finansial dari kejadian-kejadian yang tidak terduga.