Jamur pada Anjing: Penyebab, Ciri, dan Cara Mengobatinya

Jamur pada anjing adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh hewan peliharaan dan dapat menyebabkan rasa gatal, iritasi, hingga kerontokan bulu. Infeksi ini bisa menyebar dengan cepat jika tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik anjing untuk memahami cara mengobati jamur secara efektif, mulai dari pemberian obat hingga menjaga kebersihan lingkungan agar anjing tetap sehat dan nyaman.
Penyebab Jamur pada Anjing

Infeksi jamur pada anjing, atau dermatofitosis, adalah masalah kulit yang umum terjadi dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi hewan peliharaan. Memahami penyebab infeksi ini penting untuk pencegahan dan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa penyebab jamur pada anjing yang perlu diketahui agar pemilik anabul bisa lebih waspada:
1. Kebersihan yang Buruk
Anjing yang jarang dimandikan atau tidak dirawat dengan baik lebih rentan terhadap infeksi jamur. Penumpukan kotoran dan kelembapan pada bulu menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur. Selain itu, peralatan perawatan yang kotor, seperti sikat atau handuk, dapat menjadi media penularan spora jamur.
2. Kontak Langsung dengan Hewan atau Benda Terinfeksi
Anjing dapat terinfeksi jamur melalui kontak langsung dengan hewan lain yang sudah terinfeksi atau melalui benda-benda yang terkontaminasi, seperti tempat tidur, mainan, atau peralatan perawatan. Spora jamur dapat bertahan lama di lingkungan dan menempel pada permukaan, sehingga memudahkan penyebaran infeksi.
3. Lingkungan yang Lembap dan Kurang Terpapar Sinar Matahari
Jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan kurang terpapar sinar matahari. Tempat tinggal anjing yang tidak memiliki ventilasi baik atau jarang terkena sinar matahari dapat meningkatkan risiko infeksi jamur. Selain itu, musim hujan atau kondisi cuaca yang lembap juga dapat memicu pertumbuhan jamur di lingkungan sekitar anjing.
4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Anjing dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi jamur. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor usia, penyakit lain, atau kekurangan nutrisi. Sistem imun yang tidak optimal membuat tubuh anjing kesulitan melawan pertumbuhan jamur, sehingga infeksi lebih mudah terjadi.
5. Luka atau Kerusakan pada Kulit
Kulit yang terluka atau mengalami kerusakan dapat menjadi pintu masuk bagi jamur untuk menginfeksi. Luka akibat gigitan, cakaran, atau iritasi lainnya memudahkan spora jamur menembus lapisan kulit dan menyebabkan infeksi.
Ciri-ciri Jamur pada Anjing Kesayanganmu
Infeksi jamur pada anjing dapat menyebabkan ketidaknyamanan signifikan bagi anabul. Mengenali ciri ciri jamur pada anjing sejak dini sangat penting untuk memastikan penanganan yang tepat dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Berikut adalah beberapa tanda umum yang menunjukkan adanya infeksi jamur pada anjing:
1. Gatal dan Kemerahan pada Kulit
Anjing yang terinfeksi jamur sering kali menunjukkan rasa gatal yang intens, ditandai dengan sering menggaruk atau menjilat area tertentu. Kulit di area yang terinfeksi mungkin tampak kemerahan dan meradang.
2. Kulit Menebal dan Bersisik
Infeksi jamur dapat menyebabkan penebalan kulit serta munculnya sisik atau kerak. Kulit mungkin tampak kering dan bersisik, memberikan tekstur yang kasar saat disentuh.
3. Hiperpigmentasi
Beberapa anjing mungkin mengalami hiperpigmentasi, yaitu penggelapan warna kulit di area yang terinfeksi. Perubahan warna ini sering kali disertai dengan gejala kulit lainnya.
4. Bau Tidak Sedap
Infeksi jamur dapat menyebabkan bau apek atau tidak sedap pada kulit anjing. Bau ini biasanya lebih terasa di area yang terinfeksi dan sulit hilang meskipun sudah dibersihkan.
5. Infeksi Telinga yang Berulang
Infeksi jamur juga dapat menyerang telinga anjing, menyebabkan infeksi telinga kronis yang sering kambuh. Gejalanya meliputi gatal, kemerahan, dan keluarnya cairan dari telinga.
6. Kerontokan Bulu dan Lesi Kulit
Infeksi jamur seperti ringworm dapat menyebabkan kerontokan bulu yang membentuk pola melingkar atau tidak beraturan. Lesi kulit mungkin tampak bersisik atau berkerak, dan area yang terkena bisa menjadi gatal.
7. Kulit Mengelupas atau Mengeras
Kulit di sekitar area yang terinfeksi dapat mengelupas atau mengeras, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Perhatikan apakah kulit anjing tampak kering, bersisik, atau bahkan terasa kasar di area yang terinfeksi.
Cara Mengobati Jamur pada Anjing
Jamur pada anjing dapat menyerang kulit, telinga, dan bagian tubuh lainnya, menyebabkan gejala seperti gatal, kemerahan, dan kerontokan bulu. Mengetahui cara mengobati infeksi jamur pada anjing sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Terdapat beberapa cara mengobati jamur pada anjing yang bisa dilakukan pemilik anabul, di antaranya:
1. Pemberian Obat Topikal dan Oral
Pengobatan infeksi jamur pada anjing biasanya melibatkan penggunaan obat antijamur, baik secara topikal maupun oral. Obat topikal, seperti krim, salep, atau sampo khusus, dioleskan langsung ke area yang terinfeksi untuk mengendalikan dan menghilangkan jamur. Penggunaan sampo yang mengandung bahan seperti miconazole atau klorheksidin dua kali seminggu sering direkomendasikan sebagai terapi efektif dalam mengatasi infeksi jamur pada anjing.
Selain itu, dokter hewan mungkin meresepkan obat antijamur oral dalam bentuk tablet atau kapsul untuk membantu memerangi infeksi dari dalam tubuh anjing. Pemberian obat oral biasanya berlangsung selama satu bulan atau lebih, tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memulai pengobatan untuk memastikan dosis dan jenis obat yang tepat.
2. Menjaga Area yang Terkena Jamur agar Tetap Bersih
Kebersihan area yang terinfeksi sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah penyebaran infeksi. Membersihkan area tersebut secara teratur dengan sampo antijamur atau antiseptik dapat membantu menghilangkan spora jamur dan mencegah pertumbuhan lebih lanjut. Selain itu, mencukur bulu di sekitar area yang terinfeksi dapat mempermudah aplikasi obat topikal dan meningkatkan efektivitas pengobatan.
3. Memastikan Kebersihan Lingkungan Tempat Tinggal Anabul
Lingkungan yang bersih memainkan peran penting dalam mencegah dan mengatasi infeksi jamur pada anjing. Jamur dapat bertahan di lingkungan selama berbulan-bulan dan menyebar melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi, seperti tempat tidur, mainan, atau karpet.
Oleh karena itu, membersihkan dan mendisinfeksi secara rutin area tempat tinggal anjing, termasuk mencuci tempat tidur dan mainannya, sangat dianjurkan. Penggunaan disinfektan yang aman untuk hewan peliharaan dapat membantu memastikan lingkungan bebas dari spora jamur.
4. Memperhatikan Asupan Nutrisi Anabul
Untuk melengkapi cara menghilangkan jamur pada anjing yang dilakukan, pastikan kamu juga menjaga asupan nutrisi pada anabul. Nutrisi yang baik berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh anjing, sehingga lebih mampu melawan infeksi, termasuk infeksi jamur.
Memberikan makanan yang kaya akan protein berkualitas tinggi, asam lemak esensial, vitamin, dan mineral dapat membantu memperkuat kesehatan kulit dan bulu anjing. Selain itu, memastikan anjing mendapatkan sinar matahari yang cukup juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulitnya.
Proteksi Anabul Kesayangan dengan Asuransi Hewan dari Igloo
Jamur pada anjing adalah masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat menyebabkan gatal, kerontokan bulu, serta infeksi kulit jika tidak ditangani dengan benar. Infeksi ini bisa menyebar dengan cepat, terutama di lingkungan yang lembap dan kurang bersih. Oleh karena itu, penting bagi pemilik anjing untuk mengetahui cara mengobati dan mencegahnya.
Selain memberikan perawatan yang tepat, memiliki perlindungan finansial seperti Asuransi Hewan Peliharaan dari Igloo dapat membantu mengurangi beban biaya pengobatan jika anjing mengalami masalah kesehatan serius. Dengan asuransi, kamu bisa fokus merawat anabul tanpa khawatir akan biaya perawatan yang mahal.
Asuransi Hewan Peliharaan dari Igloo bisa didapatkan melalui beberapa langkah berikut:
- Pertama, pastikan kamu mengakses website Igloo atau langsung pergi ke halaman “Asuransi Hewan Peliharaan“.
- Pilih salah satu pilihan polis asuransi hewan peliharaan, apakah untuk kucing atau anjing, termasuk anabul yang tidak memiliki sertifikat Stambum/ICA).
- Lanjutkan dengan klik “Cari di Sini” pada salah satu pilihan polis yang tersedia.
- Isi detail informasi hewan peliharaan yang akan dilindungi dengan asuransi.
- Lakukan pembayaran premi asuransi dan tunggu hingga polis asuransi diterbitkan.