Skip to content

Umur Berapa Anak Kucing Bisa Makan? Begini Fase Tumbuh Sehat Si Kecil

umur berapa anak kucing bisa makan

Bagi kamu yang baru pertama kali memelihara anabul, pasti pernah bertanya-tanya: umur berapa anak kucing bisa makan makanan padat? Pertanyaan ini penting karena pemberian makanan yang tidak sesuai usia bisa menyebabkan gangguan pencernaan, pertumbuhan yang lambat, hingga masalah kesehatan serius. 

Anak kucing memiliki perkembangan yang pesat dari lahir hingga usia 2 bulan. Di setiap tahapan itu, ada perubahan kebutuhan nutrisi. Untuk itu, kamu wajib tahu waktu memberikan anak kucing makan, apa saja jenis makanan untuk anak kucing yang aman, dan bagaimana cara mengenalkan makanan secara perlahan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Umur Berapa Anak Kucing Bisa Makan?

cara mengenalkan makanan pada anak kucing
Sumber Foto: Gladskikh Tatiana via Shutterstock

Setiap anak kucing memiliki fase pertumbuhan yang cukup cepat. Untuk menjawab umur berapa anak kucing bisa makan, berikut tahapan lengkapnya dari lahir hingga bisa makan makanan kering:

1. 0–4 Minggu: Hanya Konsumsi Susu

Anak kucing yang baru lahir hanya boleh mengkonsumsi susu induknya. Untuk anak kucing yang tidak memiliki induk, pemilik anabul bisa menggunakan susu formula khusus anak kucing. Makanan anak kucing 1 bulan masih sepenuhnya berupa susu karena sistem pencernaannya belum siap untuk menerima makanan padat. Jangan sekali-kali memberikan susu sapi karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

2. 4–5 Minggu: Mulai Kenalkan Makanan Basah

Anak kucing yang menginjak usia 4 minggu, biasanya mulai penasaran dengan makanan. Ini merupakan waktu yang cocok untuk mulai memperkenalkan makanan basah (wet food). Campurkan sedikit air hangat atau susu formula agar teksturnya lebih mudah dijilat. Ini juga merupakan tahapan awal dalam menjawab pertanyaan umur berapa anak kucing bisa makan wet food.

3. 5–6 Minggu: Tekstur Lebih Padat

Saat anak kucing sudah mulai terbiasa dengan makanan basah, kamu bisa mulai mengurangi kadar air atau susu dalam makanannya. Secara bertahap, teksturnya dibuat lebih padat untuk melatih kemampuan mengunyah.

4. 6–8 Minggu: Mulai Konsumsi Makanan Kering

Umumnya, usia ini merupakan jawaban tepat untuk pertanyaan umur berapa anak kucing bisa makan dry food. Kamu bisa mulai memberikan makanan kering dengan cara merendamnya terlebih dahulu agar lunak. Apabila sudah mulai terbiasa, anak kucing bisa sepenuhnya makan makanan kering (dry food).

Cara Mengenalkan Makanan Pada Anak Kucing

Setelah mengetahui umur berapa anak kucing bisa makan, penting juga memahami bagaimana mengenalkan makanan secara bertahap. Proses ini bukan hanya tentang menyuapi, tetapi membangun pengalaman positif agar anak kucing tidak takut atau menolak makan. Pengenalan yang tepat dapat membentuk kebiasaan makan yang sehat. Juga dapat membantu anak kucing terhindar dari stres.

Proses pengenalan makanan pada anak kucing harus dilakukan secara bertahap dan sabar. Berikut beberapa langkah mudah:

  • Proses pengenalan makanan pada anak kucing harus dilakukan secara bertahap dan sabar. Berikut beberapa langkah mudah:
  • Pilih waktu yang tenang: Berikan makanan saat anak kucing tidak stres atau lelah. Waktu terbaik adalah setelah mereka bangun tidur atau saat mereka tampak penasaran.
  • Gunakan wadah datar: Anak kucing lebih mudah menjilat makanan dari piring datar daripada mangkuk tinggi.
  • Mulai dari aroma: Biarkan anak kucing mencium makanan terlebih dahulu untuk membangun rasa penasaran.
  • Campur dengan susu: Di minggu pertama pengenalan makanan, campurkan makanan basah dengan sedikit susu formula agar lebih menarik bagi anabul.
  • Gunakan jari: Jika anak kucing ragu, oleskan sedikit makanan pada jari kamu dan biarkan mereka menjilatnya.
  • Amati respon: Beberapa anak kucing butuh waktu lebih lama untuk menerima makanan baru. Jika mereka menolak, coba lagi beberapa jam kemudian.
  • Jaga kebersihan: Pastikan wadah makanan selalu bersih untuk menghindari bakteri.

Mengenalkan makanan dengan cara yang lembut akan membentuk pengalaman makan yang positif. Ingat, setiap kucing memiliki karakter unik, jadi bersabarlah jika mereka butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi. Proses ini merupakan bagian penting dari tips pemberian makanan anak kucing yang sehat dan aman.

Makanan yang Harus Dihindari Anak Kucing

Tidak semua jenis makanan cocok untuk anak kucing. Beberapa justru berisiko membahayakan kesehatan mereka. Jadi, pastikan kamu menghindarkan anak kucing dari beberapa makanan berikut:

1. Susu Sapi

Kucing dalam usia kanak-kanak memiliki sistem pencernaan yang masih belum mampu memproses laktosa dengan baik. Itulah mengapa pemberian susu sapi bisa memicu diare atau muntah, yang cukup berbahaya untuk kucing kecil yang tubuhnya masih rentan.

2. Makanan Manusia

Makanan rumahan seperti gorengan, makanan berbumbu, atau yang mengandung rempah kuat sebaiknya tidak diberikan. Beberapa kandungan termasuk garam, cabai, dan bawang berisiko merusak organ vital seperti hati dan ginjal, serta sulit dicerna oleh anak kucing.

3. Cokelat dan Minuman Berkafein

Cokelat mengandung theobromine, zat beracun bagi kucing. Bahkan dalam jumlah kecil, bisa menyebabkan kejang hingga kematian. Begitu pula dengan kafein dalam kopi atau teh yang sangat berbahaya bagi sistem saraf mereka.

4. Tulang Kecil

Tulang ayam atau ikan yang runcing bisa terselip di tenggorokan kucing dan berisiko melukai organ dalam, bahkan memicu pendarahan serius.

5. Ikan Mentah

Ikan mentah memang tampak alami, namun bisa membawa parasit dan bakteri berbahaya bagi anabul. Enzim thiaminase di dalamnya juga dapat merusak vitamin B1, yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kucing. Selalu pastikan ikan diberikan dalam keadaan matang tanpa bumbu.

6. Makanan Anjing

Meski sama-sama bisa menjadi hewan peliharaan yang menggemaskan,  kucing dan anjing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Makanan anjing tidak mengandung taurin, asam amino esensial yang penting untuk kesehatan jantung dan mata kucing.

7. Makanan Tinggi Lemak

Makanan dengan kandungan lemak berlebih bisa menyebabkan gangguan pencernaan, pankreatitis, bahkan obesitas pada anak kucing. Kondisi ini bisa memicu penyakit serius dan memerlukan perawatan intensif dari dokter hewan.

Lakukan yang Terbaik untuk Anabul dan Berikan Proteksi dari Asuransi Igloo

Memahami umur berapa anak kucing bisa makan adalah kunci merawat mereka dengan baik sejak dini. Mulai dari usia 4 minggu, anak kucing bisa dikenalkan pada makanan basah, dan di usia 7–8 minggu mereka sudah mulai bisa makan makanan kering. Jangan lupa memperhatikan waktu yang tepat, cara mengenalkan makanan secara perlahan, dan menghindari makanan berbahaya seperti cokelat atau susu sapi. Semua langkah ini akan membantu pertumbuhan anak kucing lebih optimal dan sehat.

Tapi jangan hanya berhenti di makanan saja. Kamu juga bisa melindungi anabul dengan perlindungan maksimal melalui asuransi hewan peliharaan dari Igloo. Berikut langkah-langkah mudahnya:

  • Pertama, pastikan kamu mengakses website Igloo atau langsung pergi ke halaman “Asuransi Hewan Peliharaan“.
  • Pilih salah satu pilihan polis asuransi hewan peliharaan, apakah untuk kucing atau anjing, termasuk anabul yang tidak memiliki sertifikat Stambum/ICA).
  • Lanjutkan dengan klik “Cari di Sini” pada salah satu pilihan polis yang tersedia.
  • Isi detail informasi hewan peliharaan yang akan dilindungi dengan asuransi.
  • Lakukan pembayaran premi asuransi dan tunggu hingga polis asuransi diterbitkan.

Dengan Igloo, kamu tidak hanya melindungi kesehatan anak kucing, tapi juga bisa mendapatkan perlindungan tambahan seperti Asuransi Kecelakaan Diri, Motor, Mobil, hingga Asuransi Perjalanan. Jadi, setelah tahu umur berapa anak kucing bisa makan, jangan lupa amankan juga masa depan kesehatannya bersama Igloo. Jangan tunda lagi, segera lindungi anabul kesayangan sekarang!