5 Cara Menidurkan Kucing yang Hiperaktif di Malam Hari
Bagaimana cara menidurkan kucing? Seperti manusia dan hewan lainnya, kucing membutuhkan tidur untuk memberikan kesempatan bagi tubuh kucing untuk pulih dan memperbaiki diri setelah aktivitas sehari-hari. Tidur akan membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, regenerasi jaringan, dan pemulihan dari cedera kecil.
Apalagi jika kamu memiliki anak kucing, mereka memerlukan tidur yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Ketika mereka sedang tidur, hormon pertumbuhan dilepaskan, yang mendukung perkembangan tulang dan otot.
Namun, kucing juga sering mengalami gangguan tidur yang dapat membuat mereka terbangun lebih sering atau kesulitan tidur. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti suara bising, cahaya terang, atau gangguan lainnya dalam lingkungan tidur.
Lantas, bagaimanakah cara menidurkan kucing agar mereka dapat tidur dengan nyenyak? Simak artikel berikut.
Cara Menidurkan Kucing yang Hiperaktif
1. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Pastikan kucing kamu memiliki tempat tidur yang nyaman dan aman. Bisa berupa tempat tidur khusus untuk kucing atau bantal yang empuk. Kamu juga bisa memindahkan tempat tidur kucing ke area yang lebih gelap, tenang, dan aman dari segala gangguan.
Beberapa kucing juga bisa merespons baik terhadap musik atau suara yang menenangkan. Kamu bisa mencoba memutar musik lembut atau suara alam yang dapat membantu merilekskan kucing peliharaan kamu.
2. Perubahan Jam Makan
Apakah kucing peliharaan kamu suka mengeong di malam hari? Bisa jadi mereka sedang kelaparan atau haus. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengubah jumlah makanan dan waktu pemberiannya.
Kebanyakan kucing akan tertidur setelah mereka makan. Jadi, kamu bisa memberinya makan di malam hari untuk membuat kucing mengantuk dan akhirnya tertidur. Namun, jangan memberinya jumlah makanan yang banyak. Hal ini akan membuat mereka kekenyangan dan sulit untuk tidur.
Kamu juga bisa menggunakan automatic feeder untuk memberinya makan di siang hari. Nantinya, kamu dapat mengatur jadwal waktu pemberian makanan dan jumlah porsi yang diinginkan.
Ketika waktu yang telah diatur sudah tiba, automatic feeder akan membuka wadah penyimpanan makanan sehingga makanan dapat jatuh ke dalam mangkuk hewan peliharaan.
Pastikan untuk menggunakan alat ini ketika kamu sedang tidak ada di rumah saja.
3. Rutinitas Tidur yang Konsisten
Setiap kucing bisa memiliki kebiasaan tidur yang berbeda-beda. Beberapa mungkin lebih suka tidur siang atau tidur malam, sedangkan yang ada juga yang tidur dengan interval singkat atau sering.
Jika kamu ingin mereka tidur di malam hari, kamu juga harus melatih kebiasaan ini kepada mereka. Pasalnya, kucing cenderung mengikuti rutinitas, jadi cobalah untuk menjaga waktu tidur yang konsisten.
Berikut adalah gambaran umum rutinitas tidur kucing berdasarkan usianya:
- Anak Kucing: Anak kucing cenderung lebih aktif dan kurang tidur daripada kucing dewasa. Namun, mereka masih perlu tidur lebih banyak daripada kucing dewasa. Anak kucing bisa tidur hingga 16-20 jam sehari.
- Kucing Dewasa: Kucing dewasa biasanya tidur sekitar 12-16 jam sehari. Mereka cenderung tidur lebih banyak pada siang hari dan malam hari, dengan periode tidur lebih singkat di antaranya.
- Kucing Tua: Kucing yang lebih tua cenderung tidur lebih banyak, bahkan lebih dari 16 jam sehari. Hal Ini karena mereka mungkin mengalami penurunan energi dan aktivitas fisik yang lebih rendah.
4. Aktivitas Fisik yang Cukup
Kucing membutuhkan aktifitas yang cukup untuk menjaga kebugaran fisik dan mental mereka. Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan yang sehat, mengurangi risiko obesitas, dan meningkatkan stamina.
Jika mereka mendapatkan aktifitas yang cukup di pagi atau siang hari, pasti mereka akan mudah untuk tidur. Hal ini dikarenakan aktivitas fisik yang cukup bisa membuat kucing peliharaan kamu lelah, terutama jika mereka terlibat dalam bermain atau bergerak intens selama jangka waktu yang panjang.
Untuk melakukannya, kamu bisa mengajaknya keluar rumah untuk melakukan aktivitas ringan seperti jalan-jalan, berlari, memanjat, atau berburu serangga. Namun, pastikan mereka selalu berada dalam pandangan dan dalam jangkauan aman.
Jika tidak sempat keluar rumah, kamu juga bisa mengajaknya untuk melakukan permainan interaktif seperti laser pointer, puzzle, lempar-tangkap, dan cat teaser untuk membuat mereka aktif di siang hari.
5. Bawa ke Dokter Hewan
Jika kamu sudah melakukan cara menidurkan kucing kampung di atas dan kucing masih sulit untuk tidur, ada baiknya untuk konsultasi ke dokter hewan. Dokter hewan dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab masalah dan memberikan saran atau pengobatan yang sesuai.
Penyebab Kucing Tidak Bisa Tidur dan Hiperaktif
Apabila kamu merasa bahwa kucing kesayangan sulit tidur, sebaiknya segera cari tahu penyebab kucing tidak bisa tidur, termasuk di antaranya adalah:
1. Memiliki Naluri Nokturnal
Kucing tidak bisa tidur di malam hari atau begitu hiperaktif karena kucing merupakan hewan yang aktif di malam hari. Kucing tampak berdiam diri atau bermalas-malasan di siang hari, namun akan bertingkah begitu aktif di malam hari.
Itulah mengapa seringkali kucing mengajak pemiliknya bermain di malah hari. Hal tersebut sangat mungkin terjadi apabila di siang hari kamu sering meninggalkannya di rumah.
2. Ada Gangguan Kesehatan Tertentu
Penyebab lain mengapa kucing sulit tidur bisa jadi karena adanya gangguan kesehatan tertentu. Sejumlah kondisi tertentu dapat membuat kucing sulit tidur dan bersikap aktif atau membuatnya merasa tidak nyaman. Tidak jarang pula kucing mengeong di malam hari. Hal tersebut bisa menjadi ciri bahwa kucing mengalami gangguan kecemasan bahkan terkena penyakit kronis.
3. Merasa Bosan
Kucing juga bisa menjadi hiperaktif dan sulit tidur karena merasa tidak mendapatkan stimulasi dan interaksi yang cukup dengan pemiliknya. Anak kucing ingin bermain dan melakukan aktivitas menyenangkan agar energinya habis.
Apabila tidak memiliki aktivitas yang menyenangkan, bukan tidak mungkin ia akan menjadi lebih aktif untuk bisa menghabiskan energinya. Ini juga bisa menandakan bahwa kucing merasa bosan sehingga tidak bisa tidur.
4. Ada Kutu di Badan Kucing
Kucing mungkin saja bertingkah lebih aktif dari biasanya. Hal tersebut bisa disebabkan adanya kutu atau hewan lain yang menggigitnya. Apabila tingkah aktif disertai dengan mengeong, bisa jadi anabul begitu sensitif terhadap gigitan kutu atau apapun yang membuatnya merasa gatal.
Itu dia 5 cara menidurkan kucing yang bisa kamu ikuti. Perlu dicatat bahwa, setiap kucing memiliki keunikan dan cara tidur mereka sendiri. Sebagai pemilik, kamu mungkin perlu bereksperimen untuk menemukan cara yang paling efektif untuk menidurkan kucing peliharaan kamu.
Untuk memberikan perlindungan ekstra, pastikan untuk memiliki asuransi hewan peliharaan terbaik dari Igloo.
Dengan memiliki asuransi hewan peliharaan, kamu akan mendapatkan beberapa manfaat seperti penggantian biaya rawat inap untuk berbagai penyakit yang dialami hewan peliharaan, jaminan kremasi dan kompensasi akibat kematian karena kecelakaan, kompensasi kerugian pihak ketiga, dan masih banyak lagi!
Untuk melakukan pembelian asuransi hewan peliharaan, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi halaman “Asuransi Hewan Peliharaan”
- Pilih jenis asuransi hewan peliharaan yang diinginkan. Igloo menyediakan asuransi untuk kucing dan asuransi anjing, dengan atau tanpa sertifikat (Stambum/ICA)
- Klik tombol “Cari di Sini” pada jenis hewan peliharaan yang diinginkan
- Masukan informasi hewan peliharaan kamu
- Lakukan pembayaran melalui transfer bank, dompet digital, paylater maupun kartu kredit
- Polis kamu akan segera diterbitkan setelah pembayaran diterima
Untuk mengajukan klaim, berikut adalah prosedurnya:
- Kirimkan detail dan dokumen klaim kamu melalui pusat bantuan Igloo di cs.id@iglooinsure.com. Customer service kami akan membantu proses klaim kamu
- Permohonan klaim harus dibuat secara tertulis dengan dokumen yang lengkap dalam jangka waktu kurang dari 3 x 24 jam sejak kejadian
- Pembayaran klaim akan dikirimkan kepada kamu dalam waktu 14 hari kerja sejak permohonan klaim diterima
Selain asuransi hewan peliharaan, dapatkan juga berbagai produk asuransi lainnya seperti Asuransi Kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga, asuransi kendaraan mulai dari Asuransi Mobil hingga Asuransi Sepeda Motor, dan Asuransi Perjalanan untuk melindungi serunya petualangan kamu.