11 Cara Mengobati Kucing Sakit yang Bisa Dilakukan di Rumah

cara mengobati kucing sakit
Table of Contents

Ketika kucing kesayangan sakit, pastinya kamu sedih dan ingin segera memberikan perawatan yang terbaik. Sebelum memutuskan pergi ke dokter hewan, kamu bisa mencoba beberapa cara mengobati kucing sakit secara mandiri di rumah. 

Berikut ini Igloo akan menjelaskan 11 cara mengobati kucing sakit, mulai dari menjaga cairan tubuh kucing hingga memberikan multivitamin. Penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini ya.

Cara Mengobati Kucing Sakit

Kucing sakit memerlukan perhatian khusus. Pastikan kucing tetap terhidrasi, berikan makanan yang sesuai, dan jangan lupa memberikan obat cacing atau obat lain yang dibutuhkan. Temukan cara cepat dan efektif merawat kucing kamu di sini.

1. Tetap Jaga Hidrasi

Tetap Jaga Hidrasi

Ketika sakit, kucing akan malas untuk minum. Kamu harus tetap mendorong kucing untuk minum karena air dapat membantu melonggarkan selaput lendir. Jangan sampai kamu membiarkan kucing kesayanganyamu kekurangan cairan dan pada akhirnya dehidrasi.

2. Letakkan Kucing di Tempat yang Hangat dan Tenang

Cara mengobati kucing sakit yang kedua dengan meletakkan kucing di tempat yang hangat dan tenang. Kamu perlu memastikan bahwa ada cahaya yang cukup untuk kamu mengamati kondisi kucing secara berkala. 

Kamu juga bisa memberikan bantal, lampu, atau botol pemanas agar kucing merasa lebih nyaman dan tenang.

Namun, kamu tetap perlu memperhatikan berbagai peralatan yang kamu berikan, tujuannya agar kucing terhindar dari panas yang berlebihan.

3. Jaga Kebersihan Mata dan Hidung

Meskipun dalam kondisi kucing sedang sakit, kamu tetap perlu membersihkan mata dan hidung kucing dengan lembut menggunakan kapas atau tisu. Seka kotoran yang ada dengan kapas yang sudah dicelupkan ke air garam.

Hal ini menjadi penting untuk kamu lakukan karena menyingkirkan kotoran di mata kucing supaya matanya tidak terinfeksi atau mengalami gangguan kesehatan lain.

4. Biarkan Kucing Istirahat

Cara Mengobati Kucing Sakit

Bermain dengan kucing kesayangan memang asyik. Namun, alih-alih kamu mengajaknya bermain, biarkan kucing istirahat. Tidur menjadi salah satu cara yang bisa  membantu memulihkan kesehatan kucing.

Melakukan karantina untuk kucing sementara waktu supaya mereka bisa beristirahat dengan baik. Metode ini akan membantu kucing untuk terhindar dari  interaksi yang tidak perlu dengan hewan peliharaan lain.

5. Jangan Mandikan Kucing

Jika kucing sedang flu dan mudah bersin, jangan sampai kamu memandikan kucing. Cara pertama menangani kucing yang sedang flu dengan menjaga tubuh kucing tetap hangat, diantaranya dengan tidak memandikannya.

Namun jika terpaksa harus membersihkan tubuh kucing karena kotor, kamu bisa menggunakan air hangat. Gunakan lap untuk memijat tubuh kucing dengan air hangat sehingga kucing tetap merasa nyaman dan tubuhnya juga lebih bersih.

Baca Juga: Biaya Dokter Hewan untuk Berbagai Keperluan

6. Berikan Madu

Berikan Madu

Madu dikenal sebagai bahan alami yang punya banyak manfaat, termasuk untuk kesehatan kucing. Saat kucing sakit, maka kamu bisa memberikan madu murni, lebih baik jika memberikannya tiap 4 jam sekali.

Kamu bisa memberikan langsung madu murni, namun jika dirasa sulit maka campurkan satu sendok teh madu ke dalam 500 ml air minum lalu aduk.

Pilih madu yang memiliki bau tidak terlalu menyengat karena biasanya kucing tidak suka bau madu yang manis.

7. Berikan Kuning Telur Ayam Mentah

Kandungan lemak dan protein yang tinggi di dalam kuning telur, dapat mengatasi berbagai permasalah yang dialami kucing. Sehingga tubuh kucing bisa lebih bugar dan perlahan-lahan pulih dari sakit.

Kamu bisa menggunakan pipet untuk memasukkan kuning telur ke mulut kucing. Jika cara ini sulit dilakukan, maka campurkan kuning telur ke makanan si kucing sehingga mereka bisa lebih mudah untuk mengkonsumsi.

8. Berikan Multivitamin

Berikan multivitamin untuk membuat kucing jadi lebih bugar. Multivitamin ini bisa dikonsumsi oleh kucing sehat dan membuat mereka terhindar dari berbagai jenis penyakit.

Ketika sakit, kucing membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi untuk mendukung proses penyembuhannya. Kamu bisa menemukan berbagai varian multivitamin yang cocok untuk kucing dengan berbagai pilihan harga yang sesuai dengan budget.

9. Berikan Makan Bubur Beras Merah

Jika kucing sedang lemas dan sakit ada baiknya kamu mengganti nasi putih dengan nasi merah. Masak  nasi merah menjadi bubur agar lebih mudah untuk dicerna. Jika kamu ingin cara yang lebih mudah, saat ini sudah tersedia berbagai bubur nasi merah instan yang bisa ditemukan di minimarket atau warung.

10. Berikan Air Kelapa Murni

Air kelapa murni biasanya dikonsumsi manusia untuk mengembalikan energy terutama ketika badan terasa lemas. Hal ini ternyata juga cukup ampuh jika dilakukan ke kucing yang mengalami sakit sehingga tubuhnya terasa lemas.

Jika kucing peliharaan mengalami kondisi muntah, mual, bahkan hingga demam maka coba atasi dengan memberikan air kelapa. Air kelapa mengandung ion sehingga mampu mengatasi berbagai permasalahan tubuhnya.

Baca Juga: Perhatikan, Ini Cara Merawat Anak Kucing Sesuai Umurnya

11. Berikan Obat Cacing

Jika perut kucing semakin membesar, bisa jadi merupakan tanda bahwa kucingmu susah buang air besar. Kondisi ini tidak baik untuk kucing. Pasalnya racun dalam tubuhnya tidak bisa dikeluarkan.

Untuk itu cara mengatasinya dengan memberikan obat cacing yang juga bisa dikonsumsi oleh manusia dan mudah ditemukan di apotek.

Ciri-Ciri Kucing Sakit yang Harus Segera Dibawa ke Dokter

Ciri-ciri kucing sakit yang harus segera dibawa ke dokter hewan meliputi beberapa gejala yang menunjukkan adanya masalah kesehatan pada kucing. 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

Perubahan Fisik

Ada beberapa perubahan fisik yang terjadi sebagai tkamu bahwa kucing kamu sedang sakit, berikut detail informasinya:

  1. Kotoran Mata atau Hidung menumpuk, hal ini menunjukkan infeksi saluran pernapasan atas dan membuat kucing merasa sakit.
  2. Kotoran telinga yang menumpuk juga dapat menunjukkan infeksi telinga atau parasit seperti tungau telinga.
  3. Iritasi kulit atau bulu rontok dapat menunjukkan alergi, parasit eksternal, atau kondisi kulit lainnya.
  4. Kelopak mata kucing turun, hal ini dapat menunjukkan adanya infeksi atau masalah lain pada mata.
  5. Ciri selanjutnya adalah kotoran mata berwarna hijau, kuning, atau putih dapat menunjukkan adanya infeksi pada kucing kamu.
  6. Mata juling juga ternyata dapat menunjukkan adanya masalah penglihatan atau keadaan lain yang tidak normal.

Perubahan Perilaku

Selain perubahan fisik, ciri berikutnya yang perlu jadi perhatian kamu adalah perubahan terhadap perilaku kucing.

  1. Kucing yang sakit biasanya adanya perubahan perilaku seperti menjadi pendiam secara tiba-tiba, tampak stres, sering bersembunyi, berjalan pincang, atau tidak aktif seperti biasanya.
  2. Selain itu kucing yang sakit juga dapat menunjukkan perilaku yang lebih vokal, seperti mengeong lebih sering

Nafsu Makan Berubah

Perubahan nafsu makan seperti penurunan nafsu makan dan nafsu makan menjadi naik pada kucing bisa menjadi tkamu adanya gangguan kesehatan yang mendasarinya. 

Beberapa penyebab umum perubahan nafsu makan menjadi turun meliputi:

  1. Penyakit Gigi: Infeksi gigi, gusi, atau abses gigi dapat menyebabkan rasa sakit saat makan. Kucing yang mengalami masalah gigi mungkin akan menunjukkan penurunan nafsu makan karena rasa sakit yang dirasakannya saat mengunyah makanan.
  2. Sariawan: Sariawan atau luka di mulut dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat makan. Kucing mungkin menghindari makanan kering atau jenis makanan tertentu yang memperparah rasa sakit di mulutnya.
  3. Trauma atau Benda Asing: Jika kucing menelan benda asing atau mengalami trauma di area mulut, ini bisa mengganggu kemampuannya untuk makan dengan nyaman. 

Benda asing atau cedera dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, atau kesulitan dalam proses makan.

Sebaliknya, peningkatan nafsu makan yang tiba-tiba juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan, seperti:

  1. Diabetes Mellitus: Kucing dengan diabetes mellitus sering menunjukkan peningkatan nafsu makan karena tubuhnya tidak bisa memproses glukosa dengan baik, yang menyebabkan rasa lapar yang berlebihan.
  2. Hipertiroidisme: Kondisi ini dapat menyebabkan kucing merasa lapar terus-menerus meskipun mereka sudah makan banyak. Hipertiroidisme adalah gangguan tiroid yang mempengaruhi metabolisme kucing.
  3. Masalah Metabolisme: Kucing dengan gangguan metabolisme atau parasit internal bisa menunjukkan peningkatan nafsu makan sebagai reaksi tubuh terhadap ketidakseimbangan atau infestasi.

Muntah atau Diare

Muntah atau diare pada kucing adalah gejala umum yang sering kali ditemukan adanya masalah kesehatan yang perlu perhatian medis segera. 

Jika muntah terjadi secara berulang, disertai dengan darah, atau disertai gejala lain seperti kehilangan nafsu makan atau kelesuan, segera konsultasikan ke dokter hewan.

Itulah informasi tentang bagaimana cara mengatasi kucing yang sakit sebelum melakukan pemeriksaan ke dokter hewan. 

Jika kamu ingin merasa lebih tenang, memiliki pet insurance atau asuransi hewan peliharaan terbaik dari Igloo adalah jawaban yang tepat. 

Dengan adanya asuransi tersebut, berbagai macam keuntungan bisa kamu dapatkan jika terjadi hal-hal diluar dugaan pada kucing kesayanganmu.

Untuk melakukan pembelian Asuransi Hewan Peliharaan, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi halaman “Asuransi Hewan Peliharaan” di igloo.co.id/id/asuransi-hewan
  2. Pilih jenis asuransi hewan peliharaan yang diinginkan. Igloo menyediakan asuransi untuk kucing dan asuransi anjing, dengan atau tanpa sertifikat (Stambum/ICA)
  3. Klik tombol “Cari di Sini” pada jenis hewan peliharaan yang diinginkan
  4. Masukan informasi hewan peliharaan kamu
  5. Lakukan pembayaran melalui transfer bank, dompet digital, paylater maupun kartu kredit
  6. Polis kamu akan segera diterbitkan setelah pembayaran diterima

Untuk mengajukan klaim, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kirimkan detail dan dokumen klaim kamu melalui pusat bantuan Igloo di cs.id@iglooinsure.com. Customer service kami akan membantu proses klaim kamu
  2. Permohonan klaim harus dibuat secara tertulis dengan dokumen yang lengkap dalam jangka waktu kurang dari 3 x 24 jam sejak kejadian
  3. Pembayaran klaim akan dikirimkan kepada kamu dalam waktu 14 hari kerja sejak permohonan klaim diterima

Selain Asuransi Hewan Peliharaan, dapatkan juga berbagai produk asuransi lainnya seperti asuransi kendaraan mulai dari Asuransi Mobil hingga Asuransi Sepeda Motor, dan Asuransi Perjalanan untuk melindungi serunya petualangan kamu.

Temukan

Anda!

Igloo adalah platform asuransi pertama yang berfokus pada keluarga dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan asuransi keluarga kamu