Anjing Hamil Berapa Lama? Simak Penjelasannya Berikut
Banyak orang memelihara anjing karena mereka mencintai hewan dan ingin memberikan pengasuhan dan perawatan yang baik kepada mereka. Begitu juga jika anjing kamu sedang hamil, mereka membutuhkan perhatian yang lebih dari kondisi biasanya. Namun, anjing hamil berapa lama?
Jika, anjing peliharaan kamu sedang hamil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mulai dari cara perawatannya, tanda-tanda kehamilan, hingga berapa lama anjing peliharaan kamu hamil sampai melahirkan.
Hal-hal tersebut harus diketahui oleh kamu yang memelihara anjing agar kehamilannya bisa dipantau. Yuk, cari tahu di dalam artikel berikut.
Tanda-Tanda Anjing Hamil
1. Perubahan pada Perilaku Makan
Tanda anjing kamu mengalami kehamilan yang pertama adalah perubahan pada perilaku makan. Pada awal masa kehamilan, biasanya anjing kamu akan mengalami penurunan nafsu makan dan peningkatan nafsu makan di akhir kehamilan.
2. Perubahan pada Bentuk Tubuh
Saat anjing peliharaan kamu hamil, kamu akan melihat adanya pembesaran pada bagian perutnya. Hal ini wajar karena beriringan dengan perkembangan janin di dalamnya. Biasanya, pembesaran ini mulai terlihat pada bulan ke-2. Kamu juga bisa melihat adanya pergerakan janin anjing pada perutnya di akhir masa kehamilan.
3. Malas Gerak dan Beraktivitas
Anjing hamil mungkin lebih tenang atau kurang aktif dari biasanya. Mereka akan terlihat lelah dan gerak tubuh yang lebih terbatas. Hal ini sudah bisa terlihat sejak minggu pertama kehamilan.
4. Perubahan pada Puting Susu
Selama kehamilan, puting susu anjing akan mengalami beberapa perubahan yang bisa menjadi tanda kehamilan. Salah satu tanda awal kehamilan pada anjing adalah pembengkakan puting susu.
Selain pembengkakan, warna puting susu juga bisa berubah selama kehamilan. Pada beberapa anjing, puting susu dapat menjadi lebih gelap dari warna aslinya. Misalnya, puting yang semula merah muda bisa menjadi lebih merah atau bahkan cokelat gelap.
5. Muntah dan Mual
Seperti manusia, anjing yang sedang hamil akan mengalami muntah atau mual selama periode awal kehamilan, hal ini juga biasa disebut dengan”morning sickness”. Hal ini terjadi karena perubahan hormon saat hamil.
6. Berat Badan Bertambah
Anjing yang hamil akan mengalami peningkatan berat badan selama kehamilan akibat pertumbuhan janin. Secara umum, anjing dapat mengalami peningkatan berat badan antara 15% hingga 25% dari berat badan awal mereka selama kehamilan.
Anjing Hamil Berapa Lama?
Lantas, anjing hamil berapa lama? Waktu tepatnya tidak bisa diprediksi dengan mudah karena tidak selalu sesuai dengan tanggal pembuahan. Namun, biasanya masa kehamilan anjing kurang lebih terjadi selama 62-64 hari, atau sekitar dua bulan.
Proses melahirkannya sendiri akan tergantung pada jenis anjing dan kondisi tubuhnya masing-masing. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk mengetahui ciri-ciri anjing hamil agar bisa selalu memantau kondisi kehamilan hewan peliharaan.
Untuk memastikan anjing kamu benar hamil atau tidak, disarankan untuk melakukan cek USG ke dokter hewan antara 25-35 hari kehamilanya. Cek USG juga dapat mendeteksi detak jantung janin dan memberi perkiraan jumlah anak anjing yang dikandung. Selain itu, dokter hewan juga dapat memeriksa kadar hormon relaxin yang berpengaruh di masa kehamilan.
Cara Merawat Anjing Hamil
1. Pemeriksaan Dokter
Penting untuk membawa anjing hamil ke dokter hewan untuk pemeriksaan rutin. Mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan anjing kamu dalam kondisi yang baik selama kehamilan. Mereka akan memeriksa pertumbuhan janin, dan memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi kehamilan.
2. Nutrisi yang Baik
Selama masa kehamilan, pastikan kamu memberikan makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi kepadanya. Makanan yang tepat dan seimbang sangat penting untuk anjing yang sedang hamil.
Pilihlah makanan anjing yang berkualitas tinggi dan dirancang khusus untuk anjing hamil atau reproduksi. Pastikan makanan mengandung semua nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral.
Jika ragu terkait makanan untuk anjing hamil, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi ke dokter hewan. Dokter hewan dapat merekomendasikan makanan khusus berdasarkan keadaan kesehatan dan kebutuhan nutrisi anjing peliharaan kamu.
3. Olahraga
Selama masa hamil, anjing kamu akan males gerak dan tidak cekatan seperti biasanya. Namun, kamu tetap harus memberikannya aktivitas fisik agar mereka tetap bugar sampai ia melahirkan. Kamu bisa mengajaknya melakukan aktivitas fisik yang tidak berlebihan seperti jalan-jalan santai.
4. Vaksinasi
Agar anak anjingnya memiliki kekebalan tubuh yang kuat, sang induk harus mendapatkan semua vaksin yang ia butuhkan sebelum kawin. Vaksinasi sebelum kehamilan membantu melindungi anjing dan janin dari penyakit yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
5. Buat Tempat yang Nyaman untuk Melahirkan
Menjelang kelahiran, kamu bisa membangun tempat atau kandang khusus dimana ia akan merasakan kenyamanan untuk melahirkan anak-anaknya. Jadi, pastikan untuk menyiapkan kandang terpisah yang khusus untuk anjing melahirkan.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat anjing kamu sedang hamil. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran dan panduan yang lebih terperinci mengenai anjing peliharaan kamu.