Memandikan kucing adalah salah satu cara yang paling umum untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mereka.
Tapi, bagaimana jika kucing yang kamu rawat sedang hamil? Apakah kucing hamil boleh dimandikan? Kebersihan bulu dan kulit kucing memang penting, karena kotoran, debu, dan rambut mati bisa memicu berbagai masalah kulit.
Namun, saat kucing sedang hamil, perawatan yang mereka butuhkan bisa berbeda.
Menurut berbagai sumber, kucing hamil sebaiknya tidak dimandikan terlalu sering. Hal ini bisa menimbulkan risiko tertentu bagi kesehatan kucing dan janin yang dikandungnya.
Jika situasi mengharuskan kucing hamil untuk dimandikan, panduan dalam artikel ini bisa membantumu melakukannya dengan aman.
Apakah Kucing Hamil Boleh Dimandikan?
Pada dasarnya, kucing merupakan hewan mandiri yang dapat menjaga kebersihan mereka sendiri. Mereka membersihkan tubuhnya sendiri dengan menggunakan lidah mereka yang kasar dan kaki depan mereka untuk menjilati bulu mereka dan membersihkan diri.
Namun, sebagai pemilik, kamu harus tentu tetap membantu menjaga kebersihan mereka. Membersihkan kucing yang sedang hamil tentu berbeda dari kucing normal, berikut adalah tipsnya.
1. Jangan Memaksanya untuk Mandi
Tips yang pertama adalah jangan memaksa kucing kamu untuk mandi. Hal ini dikarenakan mood kucing hamil yang kurang baik dan mudah stress. Sebagai pemilik, tentu kamu harus mengetahui kondisi moodnya. Namun, apabila badannya terlalu kotor dan moodnya sedang tidak baik, kamu bisa membersihkannya dengan dengan kain basah saja.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Mandikanlah kucing kamu di saat udara sedang terasa hangat, antara jam 9 hingga 11 pagi atau ketika cuaca sedang cerah. Begitu juga dengan pemiliknya, kamu harus memilih waktu yang tenang dan santai untuk memandikan kucing hamil. Pastikan kamu tidak sedang terburu-buru atau stres, karena kucing dapat merasakan energi negatif tersebut.
3. Gunakan Shampo Khusus Kucing
Selanjutnya adalah jangan menggunakan shampo manusia atau produk pembersih lainnya yang tidak aman bagi kucing. Pilih shampo khusus kucing yang lembut dan bebas dari bahan kimia yang keras.
4. Gunakan Air Hangat
Memandikan kucing hamil harus dilakukan secara hati-hati dan penuh dengan kelembutan. Terutama ketika sedang membersihkan bagian perutnya. Agar memberikan rasa rileks dan mengurangi stres pada kucing, kamu bisa menggunakan air hangat.
Setelah selesai mandi, bungkus dia dengan handuk lembut dan keringkan bulunya dengan hati-hati. Jangan gunakan pengering rambut yang dapat membahayakan kucing.
5. Kenalkan Kucing dengan Air Sedikit Demi Sedikit
Kamu bisa melihat mood kucing hamil dengan meneteskan sedikit air hangat di tubuhnya, mulai dari kaki dan kemudian secara perlahan ke seluruh tubuh. Jika reaksinya positif, kamu bisa memandikannya.
Larangan Saat Kucing Hamil
Saat kucing hamil, ada beberapa larangan yang perlu dipahami untuk memastikan kesehatan kucing dan janinnya. Berikut adalah beberapa larangan yang perlu diwaspadai:
Jangan Biarkan Kucing Keluar Rumah
Kucing hamil sebaiknya dijaga tetap di dalam rumah untuk mengurangi risiko terpapar bakteri, virus, atau parasit yang dapat membahayakan kandungannya.
Dengan berada di dalam rumah, kucing juga terlindungi dari kecelakaan dan stres akibat berkelahi dengan hewan lain, serta kondisi cuaca ekstrem yang bisa mempengaruhi kesehatannya.
Selain itu, menjaga kucing di dalam rumah memungkinkan Anda untuk mengontrol asupan nutrisi dan hidrasi yang diperlukan selama kehamilan. Sehingga memudahkan kamu dalam memantau tanda-tanda kehamilan dan memastikan lingkungan yang aman dan nyaman untuk kucing beristirahat hingga melahirkan anak-anak kucing yang sehat.
Jangan Biarkan Kucing Berinteraksi dengan Kucing Jantan
Kucing jantan dapat menimbulkan stres pada kucing betina hamil, sehingga perlu dihindari interaksi antara kucing jantan dan betina yang sedang hamil.
Stres yang dialami oleh kucing betina yang sedang hamil dapat berakibat buruk pada kesehatan janin yang dikandungnya. Stres dapat menyebabkan kucing betina menjadi gelisah, kehilangan nafsu makan, bahkan dalam kasus ekstrem, dapat memicu keguguran.
Jangan Biarkan Kucing Mengalami Stres
Stres pada kucing bisa berdampak buruk pada perkembangan janin dan bahkan meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan.
Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi kucing Anda, terutama saat mendekati waktu melahirkan. Salah satu cara agar kucing tidak mengalami stres adalah dengan kamu menyiapkan tempat yang tenang dan aman.
Menjaga kebersihan kandang juga bisa menjaga kondisi mental kucing kesayangan kamu, tidak lupa juga untuk rutin memberikannya makanan yang bergizi.
Tips Merawat Kucing yang Sedang Hamil
1. Perawatan Kesehatan
Pertama-tama, pastikan untuk membawa kucing kamu ke dokter hewan untuk pemeriksaan kehamilan. Dokter hewan akan memberikan saran tentang perawatan dan makanan yang tepat atau suplemen gizi yang diperlukan untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan janin.
2. Berikan Nutrisi yang tepat
Kucing hamil membutuhkan diet yang seimbang dan kaya gizi. Kucing hamil membutuhkan nutrisi tambahan, seperti protein, lemak, dan asam amino esensial. Jadi, berikan makanan berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk kucing hamil.
3. Jaga Hidrasi Kucing
Pastikan kucing kamu memiliki akses yang mudah ke air bersih dan segar setiap saat. Kucing hamil membutuhkan hidrasi yang cukup untuk menjaga kesehatan mereka sendiri dan janin yang sedang berkembang.
4. Memberikan Perhatian Lebih
Berikan perhatian lebih kepada kucing kamu yang sedang hamil. Kamu harus bisa membagi waktu antara istirahat dan berinteraksi dengan mereka secara rutin. Perhatikan juga perubahan perilaku dan tanda-tanda fisik bahwa persalinan akan segera terjadi.
Kamu harus bisa membuat kondisi yang nyaman bagi kucing yang sedang hamil. Jangan sampai membuatnya stres agar terhindari dari produksi hormon oksitosin yang berlebih. Reaksi tubuh kucing saat menghadapi stres adalah memproduksi hormon oksitosin. Hal ini bisa membuatnya keguguran, lho.
5. Perawatan Saat Melahirkan
Ketika kucing kamu mendekati waktu melahirkan, siapkan kandang yang nyaman dan aman untuk proses melahirkan. Jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam proses melahirkan kucing, ada baiknya untuk konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan treatment yang tepat.
Jadi, apakah kucing hamil boleh dimandikan? Secara keseluruhan, kamu masih bisa memandikannya jika dilakukan dengan lembut, sehingga tidak mempengaruhi kondisi fisiknya.
Jika kamu masih ragu untuk memandikan kucing hamil, segera konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan. Mereka akan memberikan petunjuk yang tepat berdasarkan kondisi kucing kamu.
Selain memberinya perawatan dan perhatian, pastikan juga untuk memiliki asuransi hewan peliharaan dari Igloo agar kamu terbebas dari beban finansial yang mungkin timbul akibat biaya perawatan anabul.
Di Igloo pembelian Asuransi Hewan Peliharaan cukup beberapa langkah saja dan kamu sudah bisa mendapatkan polis yang kamu inginkan, berikut ini langkahnya:
- Kunjungilah “Asuransi Hewan Peliharaan”.
- Tentukan polis asuransi hewan yang kamu butuhkan. Di Igloo telah menyediakan asuransi untuk anjing ataupun kucing kesayangan kalian meskipun tidak punya sertifikat (Stambum/ICA).
- Pilihlah “Cari di Sini” untuk menentukan hewan peliharaan yang akan kamu belikan asuransinya.
- Isikan detail informasi hewan peliharaan.
- Selesaikan tahap pembayaran dan dapatkan polis asuransinya. Setelah itu barulah kamu bisa melakukan klaim terhadap pertanggungan yang mereka berikan.
Di Igloo selain Asuransi Hewan Peliharaan, kamu juga bisa menemukan berbagai produk asuransi lain yang kamu butuhkan. Diantaranya Asuransi Sepeda Motor, Asuransi Mobil, Asuransi Kesehatan dan Asuransi Perjalanan. Jangan sampai rancangan finansialmu terganggu hanya karena pembengkakan biaya perawatan hewan.
