3 Contoh Kasus Asuransi Kecelakaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh kasus asuransi kecelakaan ada banyak, mulai dari kecelakaan lalu lintas, kecelakaan di tempat kerja, kecelakaan perjalanan, kecelakaan saat olahraga, dan lain-lain. Tentunya, yang namanya kecelakaan tidak dapat kita prediksi dan bisa terjadi sewaktu-waktu.
Belum lagi jika finansial kamu terganggu karena kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki asuransi yang memadai untuk melindungi diri dari kerugian finansial yang mungkin terjadi akibat kecelakaan.
Nah, dalam artikel berikut Blog Igloo akan memberikan contoh kasus asuransi kecelakaan agar kamu mengetahui pentingnya memiliki asuransi.
Contoh Kasus Asuransi Kecelakaan
1. Kasus Asuransi Kecelakaan Diri
Pertama, Igloo akan menyampaikan mengenai asuransi kecelakaan diri. Produk asuransi ini adalah produk yang memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan yang mungkin dialami oleh pihak yang diasuransikan (tertanggung).
Dalam situasi di mana tertanggung mengalami kematian, cedera, atau cacat total sebagai akibat dari kecelakaan, asuransi akan memberikan kompensasi finansial kepada ahli waris atau penerima manfaat yang ditunjuk dari pihak yang diasuransikan.
Contoh kasus dari asuransi kecelakaan diri dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Hugo, seorang karyawan swasta, yang memiliki tanggungan seorang istri dan satu anak. Dia memiliki asuransi kecelakaan diri dengan nama AXA Mandiri Proteksi Diri Plus dari perusahaan asuransi AXA Mandiri.
Pada suatu hari, Hugo tengah berjalan kaki di sekitar rumahnya, tiba-tiba dia ditabrak oleh sepeda motor. Karena kejadian tersebut, Hugo harus mengalami patah tulang di bagian lutut kanannya, yang memerlukan perawatan medis dan rawat inap di rumah sakit.
Lalu, Hugo meminta anaknya, Jonathan, untuk mengurus proses klaim asuransi kecelakaan diri dengan mengajukan dokumen-dokumen yang diperlukan kepada AXA Mandiri. Dokumen-dokumen tersebut melibatkan kronologi kejadian, bukti kepemilikan polis, serta identitas Hugo sebagai peserta asuransi.
Setelah klaim dinyatakan sah, AXA Mandiri bertanggung jawab menanggung seluruh biaya perawatan Hugo sepenuhnya.
Namun, bagaimana jika Hugo meninggal dunia saat kecelakaan tersebut? Anggota keluarga Hugo memiliki opsi untuk mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi, tetapi bukan untuk mendapatkan pertanggungan rumah sakit. Sebaliknya, mereka berhak menerima sejumlah uang tunai yang disebut sebagai uang pertanggungan.
Tujuan dari uang pertanggungan tersebut adalah untuk memberikan dukungan keuangan kepada ahli waris Hugo sebagai sumber biaya hidup keluarga mereka dalam jangka waktu tertentu. Besaran nominal uang tersebut ditetapkan pada saat Hugo membeli produk asuransi AXA Mandiri Proteksi Diri Plus.
Dalam situasi kecelakaan yang mengakibatkan cacat total, keluarga Hugo masih akan menerima uang pertanggungan, tetapi tidak secara penuh. Jumlah yang diberikan dihitung berdasarkan bagian tubuh yang mengalami cacat, mencerminkan tingkat keparahan cacat tersebut.
Baca Juga: 7 Jenis Asuransi di Indonesia, Kenali Terlebih Dahulu
2. Kasus Asuransi Mobil
Sebelum melihat contoh kasus asuransi mobil untuk risiko kecelakaan, asuransi mobil sendiri adalah produk asuransi yang menyediakan jaminan terhadap risiko finansial yang dapat timbul akibat kerusakan atau kehilangan kendaraan bermotor.
Jika terjadi peristiwa tertentu yang dijamin oleh polis asuransi mobil, perusahaan asuransi akan memberikan kompensasi berupa uang, pergantian spare part, hingga menggantikan mobil yang hilang atau dicuri.
Asuransi mobil ada dua jenisnya, yaitu TLO (Total Loss Only) dan All Risk:
- TLO: Memberikan perlindungan terhadap kendaraan jika kerugian total kendaraan melebihi 75% dari harga kendaraan.
- All Risk: Mencakup kerusakan pada kendaraan akibat berbagai kejadian, termasuk tabrakan, benturan, pencurian, kebakaran, bencana alam, dan sejumlah risiko lainnya. Cakupan ini lebih komprehensif dibandingkan dengan asuransi TLO.
Berikut adalah contoh kasus asuransi mobil untuk risiko kecelakaan:
Ibu Ethel, yang memiliki kendaraan Honda Brio dan tinggal di Kalimantan, memutuskan untuk membeli produk asuransi mobil tDrive dari perusahaan asuransi Tugu Insurance. Suatu ketika, mobilnya hilang ketika diparkir di suatu mall di Kalimantan.
Ia kemudian mengajukan klaim ke Tugu Insurance dengan melengkapi dokumen yang diminta, seperti identitas nasabah, bukti kepemilikan polis, kronologi kejadian, bukti kepemilikan mobil, serta surat izin mengemudi.
Setelah perusahaan asuransi menerima klaim, Ibu Ethel memperoleh ganti rugi dalam bentuk kendaraan yang identik dengan mobilnya yang hilang, hal ini karena asuransi tDrive memiliki fitur penggantian new for old.
3. Kasus Asuransi Jiwa
Seperti namanya, asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan manfaat finansial kepada ahli waris atau pemegang polis pada saat nasabah meninggal dunia atau mengalami cacat total.
Dalam polis asuransi jiwa, pemegang polis membayar premi secara berkala kepada perusahaan asuransi, dan perusahaan asuransi berjanji untuk memberikan uang santunan kepada ahli waris jika tertanggung meninggal selama masa polis.
Baca Juga: Apa Itu Asuransi? Pengertian, Jenis, Manfaat Lengkapnya
Berikut adalah contoh kasus dari asuransi kecelakaan untuk nasabah asuransi jiwa:
Jeni adalah seorang nasabah Asuransi Jiwa Prudential yang memiliki tambahan perlindungan melalui polis asuransi kecelakaan. Pada suatu waktu, dia mengalami kecelakaan fatal selama bekerja, yang mengakibatkan kematiannya.
Setelah itu, Theo, saudara laki-laki Jeni, menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk klaim asuransi jiwa yang dimiliki oleh Jeni, kemudian mengirimkannya ke Prudential selaku perusahaan penanggung.
Setelah klaimnya disetujui, uang pertanggungan langsung ditransfer ke rekening Theo untuk memberikan bantuan dalam menutup biaya kehidupan keluarga yang ditinggalkan oleh Jeni.
Itulah beberapa contoh kasus asuransi kecelakaan dari Igloo yang dapat kamu jadikan referensi sebelum kamu memutuskan untuk membeli produk asuransi kecelakaan. Salah satu contoh asuransi kecelakaan adalah asuransi mobil.
Mempunyai asuransi mobil memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko yang mungkin timbul, termasuk memberikan penggantian atas kerusakan pada kendaraan kamu dan pada pihak ketiga yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Untuk melakukan pembelian Asuransi Kendaraan, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi halaman “Asuransi Kendaraan” melalui Igloo di igloo.co.id/id/asuransi-kendaraan
- Pilih jenis asuransi kendaraan yang diinginkan. Igloo menyediakan Asuransi Mobil, Asuransi Motor (kerugian total), dan Asuransi Motolite
- Klik tombol “Cari di Sini” pada jenis kendaraan yang diinginkan
- Masukan informasi kendaraan kamu
- Lakukan pembayaran melalui transfer bank, dompet digital, maupun kartu kredit
- Polis kamu akan segera diterbitkan setelah pembayaran diterima
Untuk proses klaimnya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke portal Igloo: Setelah mendapat notifikasi melalui email bahwa polis kamu telah diterbitkan, silakan masuk ke halaman “Polis Saya”
- Persiapkan dokumen klaim yang dibutuhkan: Persiapkan nomor polis, dan dokumen pendukung yang dibutuhkan
- Pengajuan Klaim: Kirimkan detail dan dokumen klaim melalui pusat bantuan Igloo di cs.id@iglooinsure.com. Customer service kami akan membantu proses klaim kamu
- Klaim akan diproses dalam waktu 7 hari kerja: Klaim akan diproses dalam waktu 7 hari kerja setelah dokumen dilengkapi. Penggantian akan dilakukan dalam waktu 14 hari kerja setelah persetujuan klaim
Selain asuransi kendaraan, kamu juga dapat menemukan produk asuransi lainnya seperti Asuransi Kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga kamu, Asuransi Hewan Peliharaan untuk hewan kesayangan, dan Asuransi Perjalanan untuk melindungi petualangan kamu.