Ini Ciri Ciri Kucing Keracunan, Segera Ketahui Pencegahannya

Table of Contents

Mengawasi kucing peliharaan adalah salah satu hal yang wajib diperhatikan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan mereka. Pasalnya, ada banyak kucing di luar sana yang mengalami keracunan.

Hal ini dikarenakan kucing memiliki rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi. Jika mereka tidak diawasi dengan baik, mereka bisa saja menelan atau menjilati benda-benda yang membahayakan mereka dan dapat menyebabkan keracunan atau masalah kesehatan lainnya.

Ketika kucing mengalami keracunan, mereka mungkin menunjukkan beberapa gejala yang mengindikasikan adanya masalah kesehatan atau bersikap tidak seperti biasanya.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum yang dapat menandakan bahwa kucing kamu mungkin mengalami keracunan.

Ciri Ciri Kucing Keracunan

Muntah-Muntah: Muntah adalah gejala kucing keracunan yang paling umum ditemukan. Jika kucing kamu telah menelan benda asing atau menelan makanan yang tidak cocok, muntah bisa menjadi respons tubuh untuk mengeluarkannya.
Gangguan Pernapasan: Beberapa racun dapat menyebabkan hidung tersumbat, bersin, batuk, dan sekresi hidung yang berlebihan pada kucing.
Lemas: Kucing yang mengalami keracunan dapat menjadi lemah, lesu, atau terlihat tidak bersemangat. Mereka biasanya juga akan kehilangan nafsu makan, bergerak lambat, dan terlihat kurang responsif.
Kehilangan Koordinasi: Beberapa zat racun dapat memengaruhi sistem saraf kucing, menyebabkan kehilangan koordinasi dan kesulitan dalam berjalan atau berdiri tegak. Jika kucing mengalaminya, mereka dapat terlihat seperti mabuk atau kehilangan keseimbangan.
Bengkak pada Sekitar Tubuh: Beberapa racun dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada tubuh kucing. Kucing dapat menunjukkan tanda-tanda seperti kemerahan, bengkak, atau lecet pada bagian-bagian pada tubuhnya seperti kulit atau mulut.
Kejang-Kejang: Kucing dapat mengalami kejang-kejang jika mengalami keracunan tingkat akut. Ciri-ciri lainnya adalah mata terbalik dan pupil membesar yang disertai dengan kejang. Bisa jadi kasus seperti ini tanda kucing sedang kena racun yang diberikan lewat makanan.

Baca Juga: 11 Cara Mengobati Kucing Sakit yang Bisa Dilakukan Dirumah

Penyebab Kucing Keracunan

Beberapa pemilik kucing mungkin tidak menyadari bahwa makanan, tanaman, atau bahan kimia tertentu beracun bagi kucing. Kucing yang penasaran cenderung menjilati atau memakan benda-benda yang dapat menyebabkan keracunan bagi mereka.

1. Makanan Beracun

Beberapa makanan manusia seperti cokelat, bawang, anggur, kafein, dan produk susu bisa sangat berbahaya bagi kucing. Bahan kimia tertentu dalam makanan ini dapat merusak organ dalam kucing dan menyebabkan keracunan.

2. Tanaman Beracun

Beberapa tanaman rumah atau taman tertentu, bisa beracun bagi kucing jika mereka memakan atau mengunyah bagian dari tanaman tersebut. Jika kucing memiliki akses yang mudah ke tanaman-tanaman tersebut, mereka mungkin secara tidak sengaja mengonsumsinya.

3. Obat-obatan Manusia

Beberapa obat manusia, dapat berbahaya bagi kucing. Misalnya, aspirin, parasetamol, obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS), dan obat tidur bisa meracuni kucing, lho. Oleh karena itu kamu harus memberi pengawasan ekstra pada kucing mereka tidak dapat mengakses obat-obatan yang tidak seharusnya mereka konsumsi.

4. Bahan Kimia Rumah Tangga

Beberapa bahan kimia yang tidak berbahaya bagi manusia dapat beracun bagi kucing. Misalnya, beberapa bahan kimia pembersih rumah tangga yang aman untuk digunakan oleh manusia mungkin mengandung bahan beracun yang dapat merusak organ kucing jika mereka terpapar.

Baca Juga: Perhatikan, Ini Cara Merawat Anak Kucing Sesuai Umurnya

Tindakan Preventif untuk Menjaga Kucing dari Keracunan

1. Perhatikan Makanan dan Minuman

Jangan biarkan makanan atau minuman yang beracun atau berbahaya bagi kucing tersedia di tempat yang dapat dijangkau oleh mereka. Pastikan juga untuk memberi mereka makanan yang sesuai dan aman.

2. Sediakan Lingkungan yang Aman

Pastikan lingkungan di sekitar kucing kamu aman dari bahan berbahaya atau beracun. Simpan obat-obatan, produk pembersih, dan bahan kimia lainnya di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh kucing.

3. Periksa Secara Rutin

Lakukan pemeriksaan fisik secara teratur pada kucing kamu untuk memastikan tidak ada luka atau tanda-tanda penyakit yang terlihat. Perhatikan perubahan perilaku atau gejala kesehatan yang mencurigakan dan segera konsultasikan dengan dokter hewan jika diperlukan.

Itu dia ciri ciri kucing sedang mengalami keracunan beserta penyebabnya. Jika kamu merasa bahwa kucing kamu mengalami keracunan, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membawanya dokter hewan.

Segera hubungi dokter hewan dan jelaskan gejala, serta situasi apa yang kamu ketahui terhadap kucing kamu. Dokter hewan akan memberikan nasihat dan perawatan yang tepat untuk kucing kamu.

Kucing peliharaan kamu harus diberikan perawatan terbaik, pemberian makanan yang seimbang, kebersihan yang terjaga, dan perhatian medis yang tepat. Memberikannya perhatian lebih akan membuat kucing kamu tetap sehat dan bahagia.

Selain memberinya perawatan dan perhatian, pastikan juga untuk memiliki asuransi hewan peliharaan dari Igloo agar kamu terbebas dari beban finansial yang mungkin timbul akibat biaya perawatan anabul.

Untuk melakukan pembelian asuransi hewan peliharaan, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

Kunjungi halaman “Asuransi Hewan Peliharaan” di igloo.co.id/id/asuransi-hewan
Pilih jenis asuransi hewan peliharaan yang diinginkan. Igloo menyediakan asuransi untuk kucing dan asuransi anjing, dengan atau tanpa sertifikat (Stambum/ICA)
Klik tombol “Cari di Sini” pada jenis hewan peliharaan yang diinginkan
Masukan informasi hewan peliharaan kamu
Lakukan pembayaran melalui transfer bank, dompet digital, paylater maupun kartu kredit
Polis kamu akan segera diterbitkan setelah pembayaran diterima

Untuk mengajukan klaim, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

Kirimkan detail dan dokumen klaim kamu melalui pusat bantuan Igloo di cs.id@iglooinsure.com. Customer service kami akan membantu proses klaim kamu
Permohonan klaim harus dibuat secara tertulis dengan dokumen yang lengkap dalam jangka waktu kurang dari 3 x 24 jam sejak kejadian
Pembayaran klaim akan dikirimkan kepada kamu dalam waktu 14 hari kerja sejak permohonan klaim diterima

Selain Asuransi Hewan Peliharaan, dapatkan juga berbagai produk asuransi lainnya seperti Asuransi Kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga, asuransi kendaraan mulai dari Asuransi Mobil hingga Asuransi Sepeda Motor, dan Asuransi Perjalanan untuk melindungi serunya petualangan kamu.