Anjing mempunyai bulu yang mudah sekali rontok, hal ini memang normal terjadi dan sering kita kenal sebagai proses shedding. Saat shedding terjadi, maka folikel rambut anjing akan berusaha melepaskan rambut tua yang rapuh dan sudah rusak, kemudian akan tumbuh bulu baru yang kuat dan halus.

Shedding juga mempunyai waktu atau periode terjadinya. Di tiap ras anjing proses ini bisa berbeda-beda. Tetapi secara umum fase ini terjadi 1-2 kali setahun. Namun bila yang kamu rasakan rontoknya bulu anjing tidak normal jumlah dan waktunya, maka kamu patut curiga anjing peliharaanmu bermasalah.

Nah Igloo telah merangkum berbagai penyebab bulu anjing rontok dan berbagai cara perawatan yang harus kamu lakukan agar rontok berkurang.

Penyebab Bulu Anjing Rontok Secara Tidak Wajar

Jika kamu perhatikan bulu anjing yang sehat akan menambah kegemasan dari anjing tersebut. Semakin lebat bulunya tentu semakin menggemaskan, apalagi jika lembut dan mudah diatur. Kamu sebagai pemilik pasti akan semakin sayang dan siap merogoh kocek lebih banyak untuk perawatan mereka.

Nah bila yang kamu alami sebaliknya, dimana bulu anjing rontoh secara tidak wajar maka kamu wajib mencari penyebabnya. Berikut ini ada beberapa penyebab bulu anjing rontok secara tidak wajar:

• Anjing Alergi

Alergi ialah salah satu faktor bulu anjing rontok secara tidak normal. Ada banyak jenis alergi yang umum dialami anjing, diantaranya karena makanan, debu, faktor lingkungan, sabun mandi atau shampoo yang mereka gunakan dan sebagainya.

Selain bulunya rontok, biasanya mereka juga menunjukkan gejala gatal-gatal sehingga frekuensi mereka menggaruk tubuhnya jauh lebih sering. Selain itu muncul ruam di kulit dan mereka pun sering menjilati bulu mereka hingga rontok.

• Genetik

Genetik juga bisa menjadi pemicu bulu anjing rontok, dimana folikel rambut anjing mengalami perkembangan yang tidak normal. Hal ini akan kamu temukan muncul setelah kelahiran mereka atau saat anjing sudah mulai dewasa.

Jenis ras anjing yang bulunya mudah rontok adalah Bulldog, Chihuahua dan Dachshund. Sehingga kamu perlu perawatan yang cocok, karena bulu rontok mereka bisa membuat kebotakan pada beberapa bagian tubuh. Seperti telinga luar, perut, dada atau tubuh bagian bawah mereka.

• Lingkungan

Yang ketiga karena faktor lingkungan, daerah yang bersalju bisa membuat bulu anjing tumbuh lebih lebat. Begitupun sebaliknya ketika musim panas bulu mereka akan mudah rontok.

Contoh ras anjing yang bulunya mudah rontok karena faktor lingkungan adalah Alaskan Malamute, Siberian Husky, Golden Retriever, dan sebagainya.

Sedangkan anjing yang tinggal di Indonesia yang beriklim tropis bulunya juga mudah rontok, hanya saja ini hal yang normal agar tubuh mereka tidak terlalu panas.

• Infeksi Parasit

Infeksi parasit bisa membuat bulu anjing rontok. Misalnya karena infeksi jamur, kutu, bakteri, tungau dan sebagainya. Jika ini terjadi maka anjing peliharaanmu akan mengalami kebotakan pada beberapa bagian tubuh mereka.

Ingat, infeksi ini bersifat menular sehingga jika kamu punya lebih dari satu anjing ada baiknya dipisahkan dengan anjing yang mangalami infeksi parasit.

• Masalah Hormon

Hormon juga bisa membuat bulu mereka rontok dan tidak tumbuh lagi. Oleh karena itu, anjing dengan masalah hormon harus mendapatkan perawatan yang intensif.

Contoh masalah hormon yang sering dialami anjing adalah Cushing dan Hipotiroidisme, usia 5 – 10 tahunan. Penyakit ini juga berpotensi menular pada manusia sehingga kamu harus lebih berhati-hati.

Anjing dengan kelainan hormon biasanya disertai gejala lain seperti napas yang selalu terengah-engah, berat badan turun dan buncit.

• Akibat Gigitan Serangga

Anjing yang tergigit serangga dan mengalami gatal-gatal hingga muncul ruam bisa menyebabkan bulu mereka rontok. Karena mereka akan menggaruknya dan membuat bulu anjing rontok. Oleh karena itu, luka gigitan harus segera diobati agar tidak melebar.

• Anjing Depresi dan Stres

Depresi dan stres pada anjing bisa membuat bulu mereka rontok secara tidak normal. Biasanya gejala yang muncul adalah kelihatan gelisah, takut, tidak mau makan, gemetaran, diare dan sebagainya.

• Luka Karena Berat Badan Berlebih

Berat badan berlebih pada anjing selain berbahaya bagi tulang mereka juga bisa membuat bulu mereka rontok. Karena permukaan tubuh mereka mengalami gesekan dengan benda yang kasar sehingga bulu rontok dan terbentuk kapalan di tubuh mereka.

• Gizi Buruk

Bulu anjing yang sehat menandakan bahwa gizi mereka terpenuhi dengan baik. Sehingga jika anjing kurang gizi maka yang terjadi bulu rontok, lemas, tidak aktif, kurus dan sebagainya.

• Paparan Bahan Kimia

Jika kamu menggunakan shampoo anjing dengan tambahan bahan kimia tertentu dan tidak cocok, maka reaksinya adalah rontoknya bulu sehat mereka secara tidak wajar.

• Mengkonsumsi Obat Tertentu

Anjing yang mengonsumsi obat tertentu karena penyakitnya bisa mengalami efek samping dari obat tersebut salah satunya bulunya rontok secara berlebih dan sulit tumbuh kembali.

• Grooming Berlebihan

Anjing yang mengalami grooming berlebihan juga berpotensi stress dan merontokkan bulu mereka. Sehingga usahakan tetap rutin grooming akan tetapi tidak berlebihan dan memicu stres  pada anjing.

Baca Juga : Ciri Ciri Anjing Cacingan, Penyebab dan Cara Obatinya

Tips Perawatan Bulu Anjing Agar Tidak Rontok

Dari berbagai penyebab bulu anjing rontok di atas, kamu harus tahu bagaimana perawatan terhadap bulu mereka agar rontoknya berkurang dan tumbuh menjadi lebih sehat.

• Gunakan obat oles antijamur jika kerontokkan dipicu oleh jamur.
• Berikan antibiotik untuk mengatasi kerontokkan karena infeksi bakteri.
• Antihistamin untuk mengobati alergi dan gatal pada anjing yang memicu kerontokkan rambut.
• Gunakan obat antiperadangan untuk anjing yang mengidap autoimun dan membuat bulunya rontok.
• Berikan suplemen tambahan untuk melengkapi gizi sehat mereka.
• Perhatikan makanan yang kamu berikan pada anjing. Jangan berikan makanan yang sulit dicerna anjing khususnya biji-bijian.
• Pakaian minyak zaitun.
• Berilah camilan yang sehat pada anjing.
• Sediakan air bersih di sekitar mereka agar tidak dehidrasi hingga kulit menjadi kering.
• Sisir bulu anjing secara rutin tetapi tidak berlebihan.
• Mandikan mereka secara rutin dan periksa ada atau tidaknya kutu di tubuh anjing.

Itulah tadi berbagai penyebab bulu anjing rontok dan berbagai tips perawatan mereka agar punya bulu yang lebih sehat. Disamping itu, periksakan kesehatan mereka ke dokter hewan secara rutin untuk deteksi awal penyakit yang menyebabkan bulu mereka rontok. Bila perlu untuk memangkas biaya perawatan anjing kesayanganmu, kamu bisa memanfaatkan asuransi perawatan hewan dari Igloo.

Di Igloo pembelian Asuransi Hewan Peliharaan cukup beberapa langkah saja dan kamu sudah bisa mendapatkan polis yang kamu inginkan, berikut ini langkahnya:

1. Kunjungilah “Asuransi Hewan Peliharaan”.
2. Tentukan polis asuransi hewan yang kamu butuhkan. Di Igloo telah menyediakan asuransi untuk anjing ataupun kucing kesayangan kalian meskipun tidak punya sertifikat (Stambum/ICA).
3. Pilihlah “Cari di Sini” untuk menentukan hewan peliharaan yang akan kamu belikan asuransinya.
4. Isikan detail informasi hewan peliharaan.
5. Selesaikan tahap pembayaran dan dapatkan polis asuransinya. Setelah itu barulah kamu bisa melakukan klaim terhadap pertanggungan yang mereka berikan.

Di Igloo selain Asuransi Hewan Peliharaan, kamu juga bisa menemukan berbagai produk asuransi lain yang kamu butuhkan. Diantaranya Asuransi Kesehatan, Asuransi Sepeda Motor, Asuransi Mobil, Asuransi Kesehatan dan Asuransi Perjalanan. Jangan sampai rancangan finansialmu terganggu hanya karena pembengkakan biaya perawatan hewan.