Skip to content

8 Fungsi Relay Pada Motor, Mengatur Arus Listrik

fungsi relay pada motor

Relay adalah suatu komponen elektrikal pada kendaraan motor yang umumnya masih jarang diketahui oleh sebagian banyak orang. Umumnya, fungsi relay pada motor ini adalah untuk  untuk mengontrol arus listrik ke berbagai komponen sistem elektrik.

Tanpa relay, komponen-komponen elektrik seperti lampu atau klakson tidak akan menyala. Jadi, relay pada sepeda motor sangat penting untuk menjaga sistem listrik berfungsi dengan baik dan untuk melindungi komponen elektronik dari kerusakan yang tidak diinginkan. 

Untuk lebih lengkapnya, kali ini Igloo akan memberikan 8 fungsi relay pada motor yang sering diabaikan.

Fungsi Relay pada Motor

1. Relay Starter

fungsi relay pada motor

Funsgi relapy pada motor yang pertama adalah menghidupkan mesin. Relay starter adalah salah satu jenis relay paling penting pada sepeda motor. Ketika kamu menekan tombol starter, relay starter menerima sinyal listrik dari saklar starter dan menghubungkan arus listrik dari baterai ke starter motor.

Jika relay starter bermasalah, motor akan sulit untuk dihidupkan melalui elektrik starter dan kamu harus menggunakan kick starter jika ada. Jadi, jika kamu mengalami masalah saat mencoba menyalakan motor, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kerusakan pada relay starter.

2. Melindungi Saklar

Fungsi relay pada motor lainnya adalah membantu melindungi saklar motor dan komponen lain dalam sistem listrik kendaraan dari kerusakan akibat arus berlebih dan pemutusan arus listrik yang berulang-ulang. 

Ketika relay menangani arus tinggi, saklar motor tidak harus terus-menerus menangani beban berat. Hal ini dapat membantu memperpanjang umur saklar motor karena tidak terlalu terpapar arus tinggi yang dapat menyebabkan keausan atau kerusakan.

3. Menghubungkan atau Memutuskan Aliran Listrik dengan Cepat 

Fungsi relay pada motor selanjutnya adalah sebagai sakelar elektromagnetik yang dapat menghubungkan atau memutuskan aliran listrik dengan cepat sebagai respons terhadap sinyal listrik yang diterimanya. 

Fungsinya adalah untuk mengendalikan aliran listrik dengan segera, sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh sinyal listrik yang diterimanya. Ketika relay menerima sinyal listrik yang mengaktifkannya, ia akan segera menghubungkan atau memutuskan aliran listrik sesuai kebutuhan.

4. Pengelola Tegangan Tinggi

Mengatur arus listrik merupakan salah satu fungsi relay pada motor. Relay dapat mengatur tegangan tinggi pada komponen-komponen listrik pada motor. Relay dapat mengatur arus listrik dengan bantuan sinyal tegangan rendah. Adanya relay ini membuat tegangan di satu komponen tertentu dapat diamankan.

5. Mencegah Konsleting

Penggunaan relay dalam sistem listrik dapat membantu dalam mencegah konsleting, sekaligus melindungi motor serta komponen listrik lainnya. Relay dapat menghubungkan atau memutuskan aliran listrik sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh sinyal listrik. 

Jika relay mendeteksi kelebihan arus atau gangguan pada sistem listrik yang dapat menyebabkan konsleting atau bahaya lainnya, relay dapat memutuskan aliran listrik dengan cepat untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

6. Mengalirkan Listrik pada Komponen Tertentu

Fungsi relay pada motor lainnya adalah menghubungkan aliran listrik ke motor ketika motor tersebut harus dinyalakan. Seperti contoh, relay starter akan menghubungkan arus listrik dari baterai ke starter motor ketika kamu menekan tombol starter untuk menyalakan mesin.

7. Kunci Pengaman

Relay memilik fungsi untuk mencegah kerusakan pada motor. Relay tidak mencegah kerusakan secara langsung, tetapi relay dapat membantu melindungi komponen kendaraan dan mencegah kerusakan dengan mengatur aliran listrik dengan aman.

8. Memperpanjang Umur Aki

Jika kamu ingin memodifikasi perangkat motor dengan konsumsi daya yang lebih besar, kamu harus memiliki relay tambahan untuk mengontrol perangkat tersebut. Jika tidak diberi relay, perangkat tambahan tersebut akan mengakibatkan aki cepat tekor.

Cara Kerja Relay Motor

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana tombol kecil di stang motormu bisa menyalakan lampu yang terang benderang atau membunyikan klakson yang suaranya memekakkan telinga? Jawabannya ada pada komponen bernama relay.

Anggap saja relay ini seperti seorang manajer. Kamu (lewat saklar) hanya perlu memberikan perintah kecil, dan si manajer inilah yang akan “berteriak” memerintahkan arus listrik besar dari aki untuk bekerja. 

Secara teknis, proses ini memanfaatkan prinsip elektromagnetik. Berikut tahapan kerjanya:

1. Kumparan (Coil)

Inti dari relay adalah kumparan atau lilitan tembaga (coil). Ketika kamu menekan tombol klakson atau starter, arus listrik kecil dari saklar akan dialirkan ke kumparan ini. 

Sama seperti besi yang dililit kawat dan diberi aliran listrik, kumparan ini seketika berubah menjadi medan magnet temporer. Inilah pemicu dari seluruh proses kerja relay.

2. Kontak (Switch)

Medan magnet yang diciptakan oleh kumparan tadi memiliki kekuatan untuk menarik sebuah tuas metal kecil di dalam relay yang disebut armature. 

Gerakan tarikan inilah yang mendorong dua titik kontak metal (switch) untuk saling bersentuhan. Saat kedua kontak ini terhubung, mereka menciptakan sebuah jembatan kokoh yang siap dilewati arus listrik.

3. Pengalihan Arus

Begitu jembatan arus terbentuk, arus listrik yang jauh lebih besar dari aki bisa langsung mengalir deras menyeberanginya menuju komponen yang dituju, misalnya motor starter. 

Tanpa relay, arus besar ini harus melewati saklar di stangmu yang bisa membuatnya cepat panas dan meleleh. Jadi, relay memastikan perintahmu dieksekusi dengan aman dan efisien.

4. Relay Normal Open (NO) dan Normal Close (NC)

Relay memiliki dua tipe dasar berdasarkan kondisi normal kontaknya:

  • Normal Open (NO): Tipe ini seperti gerbang yang standarnya selalu tertutup, arus besar tidak bisa lewat. Baru ketika kumparan dialiri listrik (saat kamu menekan tombol), gerbang ini akan “terbuka” dan menyambungkan arus. Inilah tipe yang paling umum digunakan pada motor untuk klakson, lampu, dan starter.
  • Normal Close (NC): Kebalikan dari NO, tipe ini justru seperti gerbang yang standarnya selalu terbuka. Arus besar bisa lewat secara default. Ketika kumparan dialiri listrik, gerbang ini malah akan tertutup dan memutus aliran arus. Penggunaannya lebih jarang pada sistem standar motor.

Cara Pasang Relay Motor

Memasang relay tambahan bisa membuat lampu motormu lebih terang dan melindungi saklar di stang agar lebih awet. Berikut adalah panduan ringkasnya.

  1. Persiapan Alat dan Komponen: Siapkan: Relay 12V (4 kaki), soket relay, sekring dan dudukannya, kabel secukupnya, isolasi, tang, dan obeng.
  2. Pahami Fungsi Kaki Relay (Pin): Setiap kaki relay memiliki nomor dan fungsi spesifik, misalnya pin 30 yaitu untuk Input utama dari aki (+), pin 87 untuk output yang menuju ke lampu (+) dan pin 85 & 86 untuk kaki pemicu (koil). Satu untuk sinyal dari saklar, satu lagi ke ground/rangka (-).
  3. Proses Penyambungan Kabel: Ikuti urutan ini dengan teliti untuk menghindari korsleting, pertama sambungkan kabel dari kutub positif (+) aki, lewati SEKRING, lalu hubungkan ke pin 30 di soket relay. Dilanjutkan menyambungkan pin 87 langsung ke kutub positif (+) lampu motor dan sambungkan pin 86 ke ground atau rangka motor yang bersih dari cat.

    Terus cari kabel asli dari saklar yang tadinya menyalakan lampu. Cabut kabel itu dari lampu, lalu sambungkan ke pin 85.Dengan skema ini, saklar di stang hanya mengirim sinyal kecil ke relay, sementara arus besar untuk lampu diambil langsung dari aki.
  4. Finalisasi dan Tes: Posisikan relay di tempat yang aman dan kering. Rapikan semua sambungan dengan isolasi listrik. Setelah itu, nyalakan motor dan tes fungsi lampu. Jika tidak bekerja, periksa kembali urutan sambungan dan kondisi sekring.

Disclaimer: Jika ragu, selalu utamakan keselamatan dan serahkan pemasangan pada mekanik profesional.

Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan

Itu dia 8 fungsi relay pada motor yang perlu kamu ketahui. Secara keseluruhan, relay memiliki peran penting untuk menjaga sistem listrik berfungsi dengan baik dan untuk melindungi komponen elektronik dari yang tidak diinginkan. 

Jika kamu mengalami masalah listrik pada motor, relay adalah salah satu komponen yang mungkin perlu diperiksa atau diganti. Agar kendaraan kamu semakin terlindungi, jangan lupa untuk memiliki asuransi motor terbaik untuk memberikan perlindungan yang lebih terjamin atas kemungkinan segala resiko saat berkendara.

Memiliki asuransi kendaraan kamu akan mendapatkan beberapa manfaat berikut ini.

1. Perlindungan Lebih Terjamin

Manfaat asuransi yang pertama adalah memberikan perlindungan yang lebih terjamin atas kemungkinan segala resiko saat berkendara. Manfaat perlindungan tersebut mencakup kecelakaan, biaya perbaikan, risiko kehilangan kendaraan, dan masih banyak lagi.

2. Memberikan Rasa Aman Ketika Berkendara

Manfaat asuransi kedua ketika kamu memiliki asuransi motor adalah rasa aman dan nyaman kemanapun kamu bepergian. Meskipun sudah terlindungi asuransi, kamu harus tetap berkendara dengan waspada untuk meminimalisir potensio kecelakaan yang bisa berakibat fatal.

3. Mengurangi Potensi Pengeluaran Biaya

Asuransi adalah pilihan yang tepat untuk mengurangi kemungkinan pengeluaran biaya mendesak. Hal ini dikarenakan biaya perbaikan kendaraan yang umumnya memakan biaya yang tidak sedikit, bahkan berpeluang menguras tabungan.

4. Mendapat Fasilitas Tambahan

Beberapa perusahaan asuransi memberikan fasilitas tambahan yang semakin memudahkan nasabah jika mengalami kecelakaan. Salah satu contohnya adalah memberikan layanan hotline yang siap sedia 24 jam.

Nah kali ini Igloo akan menawarkan asuransi motor sehingga kamu bisa berkendara dengan lebih nyaman dan aman. Kamu juga tidak akan khawatir dengan kondisi darurat terjadi di tengah perjalanan.

Bila tertarik dan kamu ingin mendapatkan asuransi motor dari Igloo untuk menghemat pengeluaran perbaikan motormu, berikut langkahnya:

  1. Buka website Igloo dan pilih kategori “Asuransi Motor”.
  2. Terdapat dua pilihan jenis asuransi motor di Igloo diantaranya Asuransi Motor Listrik dan Asuransi Motor. Nah kamu bisa pilih Asuransi Motor untuk jenis motor matic ataupun bebek.
  3. Silahkan klik “Cari di Sini” pada jenis asuransi motor yang kamu butuhkan.
  4. Isikan informasi kendaraan motor yang kamu gunakan.
  5. Bayarkan preminya lewat payment yang tersedia.
  6. Polis akan terbit jika pembayaranmu sudah terkonfirmasi.

Pembelian asuransi motor di Igloo adalah keputusan yang tepat karena Kami menawarkan Diskon mulai dari 25%. Bukan hanya motor, akan tetapi di Igloo, Asuransi Mobil juga berkesempatan memperoleh Diskon mulai dari 25% jika kamu langsung membelinya sekarang juga.