Skip to content

9 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing

makanan yang tidak boleh dimakan kucing

Ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan kucing dan hal ini sangat penting untuk kamu ketahui. Ternyata masih banyak orang yang menganggap bahwa kucing boleh diberi makan apa saja, dan berasumsi bahwa makanan tersebut dapat menjaga kesehatan si kucing. Namun, ternyata kucing tidak boleh diberi makanan sembarangan.

Sama seperti manusia, kucing sebagai makhluk hidup juga harus mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang tiap harinya. Tapi sebagai orang yang memelihara kucing, kamu harus tahu makanan apa yang wajib dihindari. Karena jika salah, alih-alih ingin kucing sehat malah kucing kesayanganmu bisa terkena masalah serius.

Sehingga penting untuk kamu yang sedang memiliki hewan peliharaan kucing untuk tahu makanan apa yang tidak boleh dimakan kucing agar kucing tetap sehat.

Kali ini Igloo akan membahas beberapa makanan yang tidak boleh dimakan kucing karena berbahaya sekaligus penjelasan lengkapnya!

Daftar Makanan yang Tidak Boleh dimakan Kucing

Jika kamu masih berpikir bahwa kucing bisa mengkonsumsi semua makanan yang bisa dimakan manusia. Sudah saatnya kamu tahu dan paham bahwa ada beberapa makanan manusia yang justru beracun dan tidak aman jika dimakan kucing.

1. Susu, Keju, dan Produk Olahannya

Susu, Keju, dan Produk Olahannya

Sebagian besar kucing tidak bisa berkompromi terhadap laktosa. Karena itu, susu sapi dan berbagi produk olahan yang berbahan dasar keju atau krim dapat memicu gangguan kesehatan pada kucing peliharaan. Kandungan susu sapi dapat memicu gangguan pencernaan dan menimbulkan sejumlah masalah umum, bahkan hingga muntah dan diare.

Jika kasusnya anak kucing tidak memiliki induk, aturan yang sama tetap berlaku. Susu yang sebaiknya diberikan adalah susu formula khusus anak kucing. Susu khusus ini dapat memberikan nutrisi penting untuk pertumbuhan anak kucing dan tidak memicu gangguan pencernaan.

2. Tulang

Makanan yang sering kali diberikan untuk kucing adalah tulang. Ternyata tulang bisa membuat kucing tersedak. Bahkan tulang yang sudah hancur di dalam tubuh kucing masih berpotensi merusak ususnya yang memang tidak memiliki kemampuan untuk mengolah tulang.

Tak hanya itu, apabila ukuran tulang terlalu besar atau keras, tentunya akan menyebabkan gigi-gigi kucing rusak.

3. Ikan Mentah

Banyak film kartun yang sering mengilustrasikan kucing yang suka makan ikan. Namun pada kenyataanya, ikan mentah justru berbahaya bagi kucing. Mengapa demikian?

Karena di dalam tubuh ikan mentah terkandung enzim thiaminase yang bisa menghancurkan senyawa vitamin B tiamin yang dibutuhkan kucing.

Jika kucing kekurangan vitamin B tiamin ini, maka berakibat kejang-kejang. Tak hanya itu, parahnya jaringan otak kucing, besar kemungkinan mengalami kerusakan. Jadi kamu harus sangat berhati-hati.

4. Hati

Sebenarnya kamu masih bisa memberikan makanan ini dalam jumlah yang kecil dan jarang. Hati ayam, atau hati sapi memang sangat baik untuk asupan nutrisi karena kaya akan protein, zat besi, dan kandungan zat lainnya.

Namun, kamu tetap harus waspada karena hati memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi, dan akibatnya bisa memicu kondisi hipervitaminosis A atau ketidakseimbangan vitamin A.

5. Seafood Mentah

Selain ikan mentah makanan seafood mentah lainnya juga tidak baik untuk kucing. Hal ini disebabkan adanya enzim thiaminase dalam hewan laut seperti kerang, dan hewan laut lainnya.

Baca Juga: 8 Cara Memotong Kuku Kucing Tanpa Melukainya

6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan

Segala jenis kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kenari dan lain sebagainya mengandung kadar lemak dan minyak yang tinggi. Jika kacang-kacangan dikonsumsi oleh kucing, maka akan berakibat sakit perut bahkan hingga muntah atau diare. Dalam jangka waktu yang panjang, kandungan lemak yang terkandung pada kacang yang tinggi bahkan dapat menyebabkan pankreatitis.

7. Coklat

Makanan berbahan dasar kakao ini mengandung dua bahan beracun bagi kucing, bahan tersebut adalah teobromin dan kafein. Jika coklat tidak sengaja tertelan, maka akan muncul berbagai macam gangguan kesehatan, seperti muntah, diare, suhu tubuh naik, detak jantung meningkat, bahkan kucing peliharaan bisa kejang-kejang.

8. Bawang

Bawang merah, bawang putih, bawang Bombay ataupun yang sudah diolah seperti bawang goreng nyatanya juga berbahaya bagi nyawa kucing. Kucing memiliki sensitivitas lebih tinggi ketimbang anjing terhadap bawang, karena bumbu dapur yang satu ini tidak dapat dicerna oleh tubuh mereka dengan baik. Selain itu, bawang bisa merusak sel darah merah dan mengakibatkan anemia pada kucing.

9. Telur Mentah

Pantangan makanan selanjutnya adalah telur mentah. Bahan-bahan mentah ini beresiko tinggi mengandung bakteri E.coli dan Salmonella yang mengakibatkan kucing diare, muntah dan lemas. Dalam kasus yang parah, kucing bahkan bisa terkena paparan patogen dan berakibat fatal bagi kucing.

Memang, putih telur kaya akan protein atau yang disebut avidin. Namun sayangnya, jika makanan ini dikonsumsi oleh kucing, maka kandungan avidin pada telur akan mengganggu penyerapan biotin vitamin B. Hal tersebut menyebabkan warna bulu dan kulit kucing menjadi kusam. Jadi, kamu harus benar-benar memastikan memberi makan kucing dengan telur yang matang saja.

Baca Juga: 8 Cara Melebatkan Bulu Kucing Secara Alami

Itulah beberapa makanan yang tidak boleh dimakan kucing kesayanganmu. Pilihlah makanan yang sesuai untuk kucing dan jangan lupa untuk cek kesehatan kucingmu secara berkala ya. Dan jangan lupa untuk memilih asuransi hewan peliharaan terbaik dari Igloo agar kamu lebih tenang.

Dengan memiliki asuransi hewan peliharaan, kamu akan mendapatkan beberapa manfaat seperti penggantian biaya rawat inap untuk berbagai penyakit yang dialami hewan peliharaan, jaminan kremasi dan kompensasi akibat kematian karena kecelakaan, kompensasi kerugian pihak ketiga, dan masih banyak lagi!

Untuk melakukan pembelian asuransi hewan peliharaan, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi halaman “Asuransi Hewan Peliharaan” di igloo.co.id/id/asuransi-hewan
  2. Pilih jenis asuransi hewan peliharaan yang diinginkan. Igloo menyediakan asuransi untuk kucing dan asuransi anjing, dengan atau tanpa sertifikat (Stambum/ICA)
  3. Klik tombol “Cari di Sini” pada jenis hewan peliharaan yang diinginkan
  4. Masukan informasi hewan peliharaan kamu
  5. Lakukan pembayaran melalui transfer bank, dompet digital, paylater maupun kartu kredit
  6. Polis kamu akan segera diterbitkan setelah pembayaran diterima

Untuk mengajukan klaim, berikut adalah prosedurnya:

  1. Kirimkan detail dan dokumen klaim kamu melalui pusat bantuan Igloo di cs.id@iglooinsure.com. Customer service kami akan membantu proses klaim kamu
  2. Permohonan klaim harus dibuat secara tertulis dengan dokumen yang lengkap dalam jangka waktu kurang dari 3 x 24 jam sejak kejadian
  3. Pembayaran klaim akan dikirimkan kepada kamu dalam waktu 14 hari kerja sejak permohonan klaim diterima

Selain asuransi hewan peliharaan, dapatkan juga berbagai produk asuransi lainnya seperti Asuransi Kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga, asuransi kendaraan mulai dari Asuransi Mobil hingga Asuransi Sepeda Motor, dan Asuransi Perjalanan untuk melindungi serunya petualangan kamu.